Mardiani, Mamik (2013) Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan dan Konsep EVA (Studi pada PT HM. Sampoerna, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Semakin tinggi kinerja perusahaan, maka akan semakin baik pula nilai perusahaan di mata investor. Alat analisis yang sering digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan yaitu dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan mempunyai kelemahan yaitu mengabaikan unsur biaya modal. Para ahli mengembangkan metode lain sebagai alternatif agar dapat menunjukkan seluruh komponen harapan keuntungan yang terukur dalam biaya modal. Alat pengukur kinerja yang dimaksud adalah EVA ( Economic Value Added ). EVA mampu menutupi kelemahan dari analisis rasio keuangan sehingga kedua alat pengukur kinerja keuangan tersebut dapat saling membantu dan melengkapi dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan menggunakan analisis rasio keuangan dan konsep EVA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena hanya menggambarkan kondisi keuangan perusahaan melalui perhitungan kuantitatif beberapa rasio keuangan dan konsep EVA. Obyek dalam penelitian ini adalah PT HM. Sampoerna, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja PT HM. Sampoerna, Tbk. yang paling dominan adalah aktivitas, leverage, profitabilitas dan pasar, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan mempunyai kinerja yang cukup baik, sedangkan likuiditas belum mencapai hasil yang maksimal. Hasil ROI dan ROE perusahaan selama tahun penelitian mengalami kenaikan. Hasil dapat dilihat pada tahun 2009 sebesar 28,73% kemudian tahun 2010 menjadi 31,29% dan pada tahun 2012 kembali naik menjadi 41,62%. ROE pada tahun 2009 sebesar 48,65%, tahun 2010 sebesar 62,88% dan pada tahun 2011 kembali mengalami kenaikan menjadi 79,05%. Kinerja keuangan PT HM. Sampoerna, Tbk. berdasarkan konsep EVA menunjukkan kinerja yang baik karena selama 3 tahun penelitian EVA perusahaan menunjukkan nilai positif. Pada tahun 2009 nilai EVA sebesar Rp 2.580.493.000.000,- kemudian tahun 2010 nilai EVA naik secara signifikan sebesar Rp 6.609.714.000.000,- dan di tahun 2011 perusahaan kembali mampu meningkatkan nilai EVA hingga sebesar Rp 7.201.131.000.000,- hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan mampu menciptakan nilai tambah bagi investor. Perusahaan sebaiknya mengefektifkan pengelolaan persediaan yang dimiliki karena nilainya sangat besar dan merupakan persentase terbesar dari aktiva lancar perusahaan, sehingga tidak mengganggu likuiditas. Dalam menciptakan nilai EVA yang positif harus lebih mempertimbangkan struktur modal yang optimal agar perusahaan berjalan secara efisien dan efektif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2013/340/051308325 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Oct 2013 15:28 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 00:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115898 |
Preview |
Text
051308325.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |