Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2008-2011)

Girianto, Albert (2012) Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2008-2011). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indikasi manajemen modal kerja yang baik adalah adanya efisiensi modal kerja yang dilihat dari perputaran modal kerja. Semakin pendek periode perputaran modal kerja atau semakin cepat perputarannya berarti semakin baik manajemen modal kerja yang pada akhirnya profitabilitas yang diperoleh semakin meningkat. Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang telah jatuh tempo. Perusahaan dihadapkan pada masalah adanya pertukaran (trade off) antara faktor likuiditas dan profitabilitas. Jika perusahaan memutuskan menetapkan modal kerja dalam jumlah yang besar, kemungkinan likuiditas akan terjaga namun kesempatan untuk memperoleh laba yang besar akan menurun pada akhirnya berdampak pada menurunnya profitabilitas. Perusahaan juga dihadapkan pada keputusan yang lain, yaitu mengenai pemenuhan sumber dana. Jika perusahaan memilih menggunakan pembiayaan dari sumber utang dibandingkan dengan menggunakan modal sendiri, hal ini dapat berdampak pada pada resiko keuangan yang akan diterima perusahan tersebut. Penggunaan dana dari sumber utang yang tidak dikontrol dengan baik, akan mengakibatkan pada bertambahnya beban tetap yang harus ditanggung perusahaan yang pada akhirnya dapat menyebabkan menurunnya profitabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas yang terdiri dari Working Capital Turnover (X1), Current Ratio (X2), Quick Ratio (X3), dan Debt Ratio (X4) baik secara bersama-sama (simultan) dan sendiri-sendiri (parsial) terhadap variabel terikat yaitu Return On Investment (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research (penelitian penjelasan) dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2008-2011, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dari kriteria-kriteria yang ditetapkan maka terpilih 14 perusahaan sebagai sampel, sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik Regresi Linier Berganda dengan memperhatikan asumsi klasik agar diperoleh hasil yang BLUE (Best Linier Unbiased Estimation). Dalam penelitian ini, perhitungan regresi linier berganda menggunakan bantuan program SPSS for windows 18. Pengujian ini dilakukan dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas yang terdiri dari Working Capital Turnover (X1), Current Ratio (X2), Quick Ratio (X3), dan Debt Ratio (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat yaitu Return On Investment (Y) yang dapat dilihat dari uji F dengan nilai Fhitung > Ftabel (14,699 > 2,553) dan tingkat signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05) serta vi nilai Adjusted R Square menunjukkan angka 0,499 yang berarti bahwa keempat variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 49,9% terhadap Return On Investment. Secara sendiri-sendiri variabel Working Capital Turnover (WCT) berpengaruh secara signifikan dan berhubungan negatif terhadap Return On Investment (ROI), hal ini dikarenakan variabel Working Capital Turnover memiliki nilai thitung sebesar -4,822, nilai ini lebih besar dari ttabel yaitu 2,008 (-4,822 > 2,008) dan nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil ? = 0,05 (0,000 > 0,05). Variabel Current Ratio (CR) berpengaruh secara signifikan dan berhubungan negatif terhadap Return On Investment (ROI), hal ini dikarenakan variabel Current Ratio memiliki nilai thitung sebesar -5,214, nilai ini lebih besar dari ttabel yaitu 2,008 (-5,214 > 2,008) dan nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari ? = 0,05 (0,000 < 0,05). Variabel Quick Ratio (QR) berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif terhadap Return On Investment (ROI), hal ini dikarenakan variabel Quick Ratio memiliki nilai thitung sebesar 5,407, nilai ini lebih kecil dari ttabel yaitu 2,008 (5,407 < 2,008) dan nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari ? = 0,05 (0,000 > 0,05). Variabel Debt Ratio (DR) tidak berpengaruh secara signifikan dan berhubungan negatif terhadap Return On Investment (ROI), hal ini dikarenakan variabel Debt Ratio memiliki nilai thitung sebesar -1,149, nilai ini lebih kecil dari ttabel yaitu 2,008 (-1,149 < 2,008) dan nilai Sig. sebesar 0,256 lebih besar dari ? = 0,05 (0,256 > 0,05). Saran yang diberikan peneliti terkait dengan peningkatan profitabilitas perusahaan makanan dan minuman adalah: (1) memperhatikan jumlah dana yang di investasikan pada modal kerja serta melakukan efisiensi dalam penggunaan modal kerja tesebut, (2) mengurangi jumlah aktiva lancar yang terlalu besar khususnya pada persediaan, (3) meningkatkan jumlah aktiva lancar yang lebih likuid yaitu kas dan piutang, dan (4) mengurangi penggunaan dana dari sumber hutang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/492/051203581
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Dec 2012 15:29
Last Modified: 18 Oct 2021 08:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115613
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item