Rahman, BimaAgustiya (2012) Penerapan Metode Penghitungan Biaya Standar Sebagai Alat Dalam Pengendalian Biaya Overhead Pabrik (Studi Pada Pt. Rajawali Nusantara I Unit Pg. Krebet Baru Malang (Persero)). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengendalian perlu dilakukan oleh setiap perusahaan untuk menciptakan efisiensi biaya produksi dan menghasilkan laba yang maksimal. Begitu pula dengan PG. Krebet Baru Malang yang merupakan anak perusahaan PT. PG (Persero) Rajawali I, salah satu hal yang perlu dilakukan oleh PG. Krebet Baru Malang adalah mengendalikan biaya overhead pabrik agar biaya produksi dapat ditekan. PG. Krebet Baru Malang dalam melakukan pengendalian biaya overhead pabrik masih belum memuaskan karena perusahaan hanya mengandalkan pada pengalaman tahun lalu untuk membuat anggaran pada proses produksi selanjutnya. Dibutuhkan analisis lebih lanjut oleh perusahaan agar tercipta biaya produksi yang efisien dan pengendalian terhadap biaya overhead dapat terwujud. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam mengendalikan biaya overhead pabrik adalah menggunakan metode biaya standar dengan menggunakan analisis varian sebagai penghitungan atas selisih yang terjadi pada biaya overhead pabrik sesungguhnya dengan yang dianggarkan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Fokus penelitian terarah pada langkah-langkah dan analisis pengendalian biaya overhead pabrik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara beserta instrumennya. Analisis data yang dilakukan meliputi penetapan biaya overhead pabrik dan pemisahannya, melakukan perhitungan pemisahan biaya semivariabel, menghitung tarif biaya overhead pabrik, melakukan analisis varians dan mengevaluasi selisih yang terjadi serta mengambil tindakan koreksi. Berdasarkan hasil dan pembahasan dan penerapan metode biaya standar pada PG. Krebet Baru Malang maka dapat diketahui bahwa perusahaan mengalami selisih overhead pabrik yang bersifat unfavourable sebesar Rp 2.403.141980,904 dan hasil ini berasal dari meningkatnya jam mesin yang diisyaratkan sebesar 3936 jam mesin menjadi 4032 jam mesin. Manajer bagian produksi perlu untuk bertanggungjawab atas membengkaknya jam mesin yang diisyaratkan dengan yang sesungguhnya. Selisih unfavourable yang terjadi pada perusahaan sebesar Rp 2.403.141.980,904 tersebut diperlakukan sebagai penambah langsung terhadap harga pokok produksi. Saran yang dapat diberikan untuk pengendalian biaya overhead pabrik adalah dengan melakukan pemisahan biaya overhead pabrik tetap dan variabel, merumuskan biaya standar overhead pabrik, dan melakukan analisis varian untuk mengetahui apakah ada selisih yang menguntungkan atau merugikan yang pada akhirnya akan ada pertanggungjwaban atas selisih yang terjadi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2012/465/051203554 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 05 Dec 2012 13:35 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 15:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115582 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |