Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Malang (Studi Pada Dinas Sosial Kabupaten Malang)

Prasetyo, GigihAgung (2012) Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Malang (Studi Pada Dinas Sosial Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Akhir-akhir ini keberadaan gelandangan dan pengemis di Indonesia semakin meningkat jumlahnya, begitu juga di Kabupaten Malang tidak lepas dari permasalahan gelandangan dan pengemis. Oleh karena itu diperlukan adanya penanggulangan yang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik dari pemerintah, LSM, maupun masyarakat. Dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Malang sebagai instansi yang bertugas untuk mengurus kesejahteraan masyarakat berusaha berperan aktif dalam menangani permasalahan gelandangan dan pengemis dengan melaksanakan program pemberdayaan. Penelitian ini membahas mengenai pemberdayaan gelandangan dan pengemis yang ada di Kabupaten Malang yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Malang. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini, pertama upaya pemerintah Kabupaten Malang dalam memberdayakan gelandangan dan pengemis yang meliputi kegiatan preventif dan rehabilitataif; kedua, faktor penghambat yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pemberdayaan gelandangan dan pengemis yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan gelandangan dan pengemis yang dilaksanakan Dinas Sosial meliputi : (a) kegiatan preventif yang terdiri dari (1) rapat koordinasi (2) penyuluhan sosial (3) pemberian bantuan ekonomi langsung,. (b) Kegiatan rehabilitatif yang terdiri dari (1) pendekatan awal (2) tahap penerimaan (3) latihan ketrampilan (4) penyerahan bantuan (5) bimbingan lanjut. Dalam pelaksanaan program pemberdayaan gelandangan dan pengemis terdapat juga faktor penghambat yang mempengaruhi, adapun faktor penghambat dari sisi internal (a) terbatasnya SDM dari Dinas Sosial Kabupaten Malang (b) terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Malang. Sedangkan faktor penghambat dari sisi eksternal (a) susahnya mengubah mental gepeng yang cenderung pemalas (b) tidak semua gepeng yang dibina oleh Dinas Sosial mencapai kesuksesan dalam usahanya (c) Pandangan remeh masyarakat sekitar terhadap gepeng binaan. Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Malnag diharapkan untuk meningkatkan upayanya dalam pelaksanaan pemberdayaan gelandangan dan pengemis. Upaya yang dapat dilakukan: (a) menjalin kerja sama yang lebih baik dengan instansi pemerintah lain dan pihak terkait (b) melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap gepeng binaan (c) Diperlukan proses seleksi yang lebih ketat terhadap kualifikasi gepeng yang akan diberdayakan (d) Kegiatan preventif dalam upaya pencegahan bertambahnya gepeng kedepannya perlu diperluas sasarannya, tidak hanya di lima Kecamatan saja namun bila memungkinkan kegiatan tersebut dilakukan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Malang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/359/051202634
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Sep 2012 08:55
Last Modified: 22 Oct 2021 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115473
[thumbnail of awalan.pdf]
Preview
Text
awalan.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of skripsi_gabungan.pdf]
Preview
Text
skripsi_gabungan.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item