Nisa, FajarAn (2012) Analisis Manajemen Risiko Terhadap Penyelesaian Kredit Macet (Studi Kasus Pemberian Kredit Usaha Rakyat untuk Modal Kerja pada BRI Unit Singosari Periode 2009-2011). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jasa perbankan dalam bentuk penyaluran kredit merupakan jenis layanan guna membantu nasabah dalam mengembangkan usahanya ataupun memenuhi kebutuhannya. Risiko yang timbul atas kredit yang disalurkan adalah risiko kredit, yaitu risiko kerugian akibat debitur tidak dapat memenuhi kewajiban kreditnya tepat waktu. Hal ini dapat memicu timbulnya kredit macet yang dapat merugikan bank apabila tidak ditangani secara tepat. Untuk mencegah kerugian tersebut, perlu adanya manajemen risiko yang baik dalam penyelesaian kredit macet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan manajemen risiko dalam penyelesaian kredit macet pada BRI Unit Singosari dan untuk mengetahui apakah penerapan manajemen risiko tersebut sudah efektif dalam penyelesaian kredit macet pada BRI Unit Singosari. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif studi kasus. Penelitian dilakukan di BRI Unit Singosari yang beralamat di Jl. Raya Singosari No. 103, Malang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko kredit yang diterapkan oleh BRI Unit Singosari adalah melalui pengendalian terhadap formulir yang digunakan untuk pengajuan KUR, analisa kredit, kunjungan lapangan oleh mantri, pengawasan terhadap kredit yang disalurkan, serta kunjungan dari Tim Audit BRI untuk memeriksa keseluruhan operasional BRI Unit Singosari terutama operasional kredit yang ditangani. Selain itu juga dilakukan tindakan penyelesaian terhadap kredit macet yaitu dengan melakukan pemberitahuan kepada lembaga penjamin kredit bahwa kredit yang dijaminkan mengalami kemacetan, memberikan pembinaan kepada debitur berupa solusi dalam menyelesaikan tunggakan kreditnya, melakukan penagihan kredit macet minimal 1 bulan sekali hingga tunggakannya lunas, dan menahan jaminan debitur hingga tunggakannya dilunasi. Tindakan penagihan kredit macet yang biasanya dilakukan oleh mantri, sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang khusus menangani penagihan. Hal ini tentunya dapat manigkatkan kinerja mantri. Manajemen risiko yang diterapkan oleh BRI Unit Singosari sudah efektif, tetapi perlu ditingkatkan lagi agar tingkat NPL tidak naik atau tetap di bawah target maksimalnya. Usulan yang dapat diberikan untuk meningkatkan manajemen risiko yaitu dengan mengikutsertakan para pegawainya dalam sertifikasi manajemen risiko untuk menghasilkan daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang manajemen risiko.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2012/184/051201779 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Jun 2012 14:26 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115287 |
Preview |
Text
051201779.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |