Budikusuma,KhatraB (2011) Analisis Kebijakan Penanganan Anak Jalanan Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan (Studi Di Wilayah Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Anak merupakan potensi serta penerus cita-cita bengsa yang dasarnya telah dilerakkan generasi sebelumnya dan sebagaimanusia yang tengah tumbuh-kembang, maka anak perlu memiliki kesempatan untuk mendapatkan hak anak yang dimilikinya. Namun dalam kenyataannya tidak semua anak memperoleh kesempatan yang sama, permasalahannya adalah orang yang berada disekitarnya termasuk keluarganya tidak mampu memberikan hak-hak tersebut. Cukup banyak anak yang sudah harus berperan ganda pada role yang bukan perannya. Anak-anak tersebut harus bekerja menacari nafkah untuk keluarga dan dirinya sendiri sehingga sebagian dari mereka telah memikul tanggung jawab diluar batas kemampuannya, contohnya adalah memunculnya fenomena anak jalanan. Hidup menjadi anak jalanan memang bukan merupakan pilihan yang menyenangkan, karena berada dalam kondisi yang tidak bermasa depan jelas, dan keberadaannya tidak jarang menjadi “masalah” bagi banyak pihak, keluarga, masyarakat dan negara. Namun, perhatian terhadap nasib anak jalanan tampaknya belum begitu besar dan solutif. Anak jalanan biasanya melakukan berbagai pekerjaan, seperti pedagan asongan, mengamen, dan tidak jarang pula anak jalanan bekerja dengan berbau kriminal seperti mengompas bahkan menjad bagian dari komploan perampok. Pekerjaan tersebut semakin membuat anak jalanan terasing dari masa kanak-kanaknya dan harus menghadapi realita kekerasan di jalanan. Jawa Timur sendiri diperkirakan ada sekitar 6000 jiwa anak jalanan, dimana sekitar 3000-4000 di antaranya di kota Surabaya, sisanya tersebar di berbagai pelosok kota lain seperti Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember dan sebagainya (Soelarto 2000:9). Berdasarkan data dari Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS) pada tahun 2010 diketahui anak jalanan yang teridentifikasi di wilayah Kabupaten Malang sebanyak 453 anak yang tersebar di 33 Kecamatan. Kenaikan jumlah anak jalanan ini salah satunya disebabkan karena terjadi tingkat perekonomian masyarakat yang rendah yaitu tidak sesuainya tingkat pendapatan masyarakat dengan kebutuhan hidup.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2011/484/051200470 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 21 Jun 2012 11:28 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115108 |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
TANDA_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
kata_pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |