Jatmiko, WidodoArief (2011) Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Dan Kurs US Dollar Terhadap Indeks Harga Saham. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Harga saham di bursa tidak selamanya tetap, adakalanya meningkat dan bisa pula menurun, tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran. Dalam kehidupan pasar modal, justru adanya harga yang berubah-ubah itu menjadikan bursa efek menarik bagi beberapa kalangan pemodal (investor). Fluktuasi harga saham secara sistematik dipengaruhi oleh variabel fundamental ekonomi, yakni yang terdiri dari tingkat inflasi, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan kurs US Dollar . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel tingkat inflasi, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan kurs US Dollar baik secara bersama maupun parsial terhadap Indeks Harga Saham Gabungan serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatory . Penelitian tersebut digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan yaitu terdapat pengaruh antara variabel bebas tingkat inflasi, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan kurs US Dollar dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan yang ada di Bursa Efek Indonesia. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan memperhatikan asumsi klasik. Dalam menganalisis data dipergunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Inflasi (X 1 ), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (X 2 ), dan Kurs US Dollar (X 3 ) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Indek Harga Saham Gabungan (Y) di Bursa Efek Indonesia dari Januari 2008 – Juni 2010. Hal ini dapat dilihat dari hasil inferensial dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yang menunjukkan signifikansi F yaitu 0,000 dan α (alpha) yang d igunakan sebesar 0,05 sehingga 0,000 < 0,05 serta nilai koefisien determinasi ( Adjusted R²) sebesar 0,924 yang berarti bahwa variasi variabel Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan Kurs US Dollar dalam menjelaskan variasi variabel Indeks Harga Saham Gabungan adalah sebesar 92,4% dan sisanya 7,6% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Secara parsial, Tingkat Inflasi signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,037. Variabel Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia juga berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan karena nilai signifikansinya juga lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,018. Sedangkan Variabel kurs US Dollar berpengaruh sangat signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, ini didapat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan variabel makro khususnya Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Kurs US Dollar yang memberikan pengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dalam mengambil keputusan berinvestasi saham di pasar modal.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2011/451/051104852 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 21 Dec 2011 10:09 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 17:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115074 |
Preview |
Text
051104852.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |