Formulasi Kebijakan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi di Kota Blitar

Kristiana, Agit (2011) Formulasi Kebijakan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi di Kota Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian tentang formulasi kebijakan pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Kota Blitar pada dasarnya dilakukan berdasarkan tingginya kebutuhan dan perkembangan transportasi di Kota Blitar. Berbagai permasalahan transportasi yang saat ini terjadi di Kota Blitar maupun kota-kota lain di Indonesia selalu berujung pada kebijakan transportasi itu sendiri. Dimana kebijakan yang ada seringkali kehilangan sensitifitas terhadap visi lalu lintas angkutan jalan. Hal ini merupakan dampak dari tidak tepatnya proses identifikasi masalah transportasi, yang sebenarnya dapat direduksi dengan penggunaan peramalan pada analisa permasalahan transportasi. Dalam upaya mencari ketepatan dalam permasalahan transportasi di Kota Blitar, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah forecasting ( extrapolative forecasting) melalui metode deret berkala ( time series ) autoregressive integrated moving average (ARIMA) atau metode Box Jenkins. Dalam perhitungannya analisa ini diolah dengan menggunakan STATA sebagai software. Sehingga dalam analisis ini, dengan membandingkan hasil peramalan pertumbuhan kendaraan bermotor terhadap kondisi jalan existing di Kota Blitar pada tahun 1983-2051, dapat memberikan gambaran tentang kondisi transportasi di Kota Blitar. Hasil perbandingan antara peramalan pertumbuhan volume kendaraan bermotor terhadap volume jalan existing menunjukkan bahwa pada tahun 2040 di Kota Blitar akan terjadi kemacetan. Kemacetan yang terjadi dikarenakan kapasitas jalan normal telah terlampaui oleh hasil peramalan dari volume kendaraaan bermotor. Hal tersebut berdasar hasil peramalan yang dilakukan melalui penggunaan software STATA, dengan permodelan ARIMA (1,1,1) untuk mobil dan ARIMA (2,1,2) untuk sepeda motor. Peramalan yang dilakukan selama kurun waktu 1984 hingga 2051, menunjukkan bahwa pada tahun 2051 jumlah kendaraan di Kota Blitar akan mencapai 179.235 unit. Dengan berdasar pada hasil peramalan rasio pertumbuhan volume kendaraan bermotor terhadap volume jalan existing di Kota Blitar, diperoleh tiga alternatif skenario kebijakan. Alternatif skenario yang pertama adalah dengan mengurangi volume kendaraan bermotor sebesar 30% atau setara dengan mengurangi 21.018 unit. Untuk alternatif yang kedua dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan volume jalan hingga 40%. Sedangkan pada alternatif skenario kebijakan yang ketiga dilakukan integrasi sistem transportasi. Hal tersebut dilakukan dengan mengurangi volume kendaraan bermotor sebesar 5% dan menambah volume jalan hingga 30%. Terkait dengan proses formulasi kebijakan pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Kota Blitar, Pemerintah Kota Blitar disarankan untuk mengambil alternatif skenario kebijakan yang ketiga, yaitu integrasi sistem transportasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/443/051104622
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Dec 2011 14:54
Last Modified: 21 Oct 2021 17:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115066
[thumbnail of 051104622.pdf]
Preview
Text
051104622.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item