Penataan Ruang Kota Dalam Mendukung Pembangunan Berwawasan Lingkungan Melalui RTH Di Kota Madiun (Studi pada Bappeda dan DKP Kota Madiun).

Anggrainingtias, TizaFibrianaDwi (2011) Penataan Ruang Kota Dalam Mendukung Pembangunan Berwawasan Lingkungan Melalui RTH Di Kota Madiun (Studi pada Bappeda dan DKP Kota Madiun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ruang terbuka hijau kota adalah bagian kota yang tidak terbangun dan ditumbuhi oleh tanaman-tanaman yang berfungsi menunjang keamanan, kesejahteraan, peningkatan kualitas lingkungan dan pelestarian alam. Ada dua jenis ruang terbuka hijau yaitu ruang terbuka hijau publik dan ruang terbuka hijau privat, dimana proporsinya adalah 20% untuk ruang terbuka hijau publik dan 10% ruang terbuka hijau privat. Fungsi dari ruang terbuka hijau ini adalah sebagai fungsi hidroorologi dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir, fungsi kesehatan karena sebagai paru-paru kota yang merupakan produsen oksigen yang belum tergantikan fungsinya, mempunyai fungsi ekologis, yaitu sebagai penjaga kualitas lingkungan kota, berfungsi sebagai filter berbagai gas pencemar dan debu, pengikat karbon, pengatur iklim mikro, sebagai tempat berolah raga dan rekreasi yang mempunyai nilai sosial, ekonomi, dan edukatif, serta memiliki nilai estetika. Masalah penyusutan ruang terbuka hijau yang dialami kota-kota besar merupakan salah satu masalah yang timbul karena dampak dari pembangunan kota itu sendiri. Penataan ruang kota yang berdasarkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan merupakan salah satu alternatif untuk menciptakan pembangunan yang selama ini diinginkan oleh seluruh masyarakat. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif dimana peneliti berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data-data yang diperoleh yang kemudian dianalisis. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan yang terkait dengan rang terbuka hijau selain itu juga mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan ruang terbuka hijau guna mendukung pembangunan berwawasan lingkungan di Kota Madiun Hasil dari penelitian ini adalah keberadaan ruang terbuka hijau di Kota Madiun sangat terbatas dan tidak bisa memenuhi standart yang telah ditentukan dalam peraturan daerah. Salah satu penyebab dari tidak terpenuhinya ruang terbuka hijau publik di Kota Madiun adalah kurangnya pengendalian dari pemerintah dalam hal pemanfaatan lahan dan kurang meratanya pembangunan disegala bidang. Selain itu kurangnya partisipasi dari masyarakat juga menjadi salah satu penyebab tidak terpenuhinya ruang terbuka hijau privat.

English Abstract

Urban green open space is a part of the city but without the development and growth of vegetative to ensure the security, welfare, environment quality and natural preservation. Two kinds of green open space are considered, which are public green open space and private green open space. The proportion is 20 % for former while only 10 % for the later. Some functions are given to the green open space. Its hydrology functions are to absorb the water and to reduce the flood. The health function relates to the city lung to produce oxygen. Its ecological function corresponds with the keeper of city environment quality, the filter of pollutant and dust, the bundler of carbon, the controller of micro climate, and the place of sport and recreation to develop the social, economical, educative and estheti cal values. The reduction of green open space has been experienced in the greater cities due to the impact of the development of these cities. Urban space order based on the environmental sustainable development may become one alternative to obtain the development as expected by the people. Research type is descriptive study with qualitative method. Hereby, the author elaborates the problem solving based on the data which are subjected for analysis. The objective of research is to describe and to analyze the environmental sustainable development upon green open space, and the management of this green open space at Madiun City. Result of research indicates that the number of green open space at Madiun City is very limited, and if any, is far from the standard held by the local regulation. One reason of this unavailability of public green open space at Madiun City is the lack of governmental role in the land usage and the unevenly distribution of development. The less participation of the public also remains behind the lack of private green open space.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/441/ 051104620
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Dec 2011 14:10
Last Modified: 19 Dec 2011 14:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115064
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item