Capacity Building Organisasi Sektor Publik (Studi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun).

Pratistha, YukaAcintya (2011) Capacity Building Organisasi Sektor Publik (Studi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Angka kemiskinan pada Kabupaten Madiun tahun 2007 adalah 61.128 jiwa, tahun 2008 menjadi 60.144 jiwa, tahun 2009 turun mencapai 54.946, jelang akhir tahun 2010 mencapai 50.429 jiwa. Angka kemiskinan tersebut masih tergolong tinggi. Hal ini merupakan salah satu cerminan bahwa Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun masih belum bisa mencapai target yang diinginkan dalam menekan angka kemiskinan. Mengingat tugas dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun adalah memberdayakan masyarakat desa, maka menekan angka kemiskinan pun merupakan tugas dari organisasi ini. Dengan adanya Kebijakan Otonomi Daerah, maka Pemerintahan Daerah berhak untuk mengatur dan mengembangkan sumber daya yang ada pada daerahnya. Oleh sebab itu, melihat tingginya angka kemiskinan pada Kabupaten Madiun, maka pengembangan kapasitas pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun mutlak untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang gambaran sistematis proses capacity building pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun. Selain itu juga, penelitian ini digunakan untuk menggambarkan faktor-faktor pendukung dan penghambat capacity building organisasi sektor publik. Analisis data yang digunakan adalah penelitian diskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data menggambarkan tentang capacity building Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun dari beberapa aspek yang ada. Selain itu juga digambarkan secara sistematis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses capacity building pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upaya capacity building pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun mulai dilakukan. Hal ini dapat diketahui dari beberapa aspek, yang pertama adalah pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan, sistem gaji dan kondisi kerja. Yang kedua adalah penguatan organisasi dan dapat dilakukan melalui adanya kepemimpinan dan budaya organisasi. Dan aspek yang ketiga adalah reformasi kelembagaan yang dilakukan melalui pelembagaan kebijakan dan reformasi kebijakan. Beberapa program dalam pelaksanaan capacity building pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Madiun telah dilakukan. Namun hal tersebut baru sebagian dari proses capacity building yang ada. Masih ada faktor yang menghambat pelaksanaan proses capacity building , salah satunya adalah faktor SDM. Oleh karena itu, keseriusan pemerintah merupakan aspek utama yang mampu mewujudkan pembangunan daerah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/438/051104513
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Dec 2011 12:50
Last Modified: 21 Oct 2021 16:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115060
[thumbnail of 051104513.pdf]
Preview
Text
051104513.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item