Astuti, SeptianaWidi (2011) Mengukur Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (Studi Pada PT. Boma Bisma Indra (PERSERO) ,Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perusahaan memerlukan suatu sistem pengukuran kinerja yang mampu memberikan informasi yang lengkap dan dapat mengakomodasi beberapa aspek secara integratif yaitu aspek keuangan maupun nonkeuangan. Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja perusahaan yang mengintegrasikan pengukuran aspek keuangan dan non keuangan yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan. Aspek non keuangan merupakan faktor pendorong ( drivers ) demi tercapainya aspek keuangan perusahaan. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara rinci tentang penerapan metode balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja perusahaan . Fokus penelitian meliputi empat perspektif pada balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan. Dalam mendeskripsikan empat macam perspektif tersebut menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data secara dokumentasi. Data sekunder mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010.meliputi data keuangan perusahaan, data pelanggan, dat proses produksi dan data karyawan. Analisis data yang dilakukan dengan analisis deskriptif dan hasilnya digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan atau mendeskripsikan tolak ukur empat macam perspektif . Pengukuran kinerja pada perspektif keuangan menggunakan tolak ukur beberapa rasio keuangan. Hasil analisis perspektif keuangan pada rasio likuiditas yaitu current ratio nilainya sangat kecil atau sangat di bawah standar umum, sedangkan pada cash ratio nilainya sangat terlalu besar atau sangat di atas standar umum. Pada rasio aktivitas yaitu pada rasio ITO maupun pada rasio TATO nilainya sangat kecil. Pada rasio profitabilitas yaitu pada rasio ROI maupun pada rasio ROE nilainya sangat kecil sekali bahkan negatif. Pengukuran kinerja pada perspektif pelanggan menggunakan tolak ukur pangsa pasar, retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, dan profitabilitas pelanggan. Hasil pengukuran kinerja pada perspektif pelanggan berdasarkan tolak ukur pangsa pasar, akuisisi pelanggan, retensi pelanggan dan profitabilitas pelanggan menunjukkan nilai yang tidak stabil. Pengukuran kinerja pada perspektif proses bisnis internal menggunakan tolak ukur inovasi, proses produksi, dan layanan purna jual. Hasil pengukuran kinerja pada perspektif proses bisnis internal pada inovasi dari setiap produk yang dikerjakan dan layanan purna jual menunjukkan nilai yang cukup baik. Pengukuran kinerja pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan menggunakan tolak ukur kepuasan karyawan, retensi karyawan, dan produktivitas karyawan. Hasil pengukuran perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu berdasarkan tolak ukur kepuasan karyawan, retensi karyawan dan produktivitas karyawan menunjukkan hasil yang kurang baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2011/416/ 051104266 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Oct 2011 13:24 |
Last Modified: | 25 Oct 2011 13:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115040 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |