Wahyuningtyas, Erma (2011) Optimalisasi Penanganan Anak Jalanan Melalui Kemitraan Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). (Studi pada Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu tugas pemerintah yang tercantum dalam UUD 1945 adalah memlihara fakir miskin dan anak-anak terlantar. Jumlah anak jalanan yang terus meningkat membutuhkan upaya penanganan. Meskipun sudah adanya upaya penanggulangan jumlah anak jalanan masih terus bertambah, oleh karena itu dibutuhkan optimalisasi dari pemerintah guna menangani anak jalanan. Tentu saja pemerintah tidak dapat menjalankan perannya sendiri untuk menanggulangi berkurangnya anak jalanan, untuk itu dibutuhkan peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Upaya yang dilakukan pemerintah dan LSM dalam menjalin kemitraan yang optimal untuk menangani anak jalanan (2) Apa yang menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung dalam menjalin kemitraan yang optimal antara pemerintah dan LSM dalam menangani anak jalanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis optimalisasi penanganan anak jalanan melalui kemitraan pemerintah dan LSM, mendeskripsikan dan menganalisis faktor penghambat serta faktor pendukung dalam menjalin kemitraan yang optimal antara pemerintah dan LSM dalam menangani anak jalanan. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi peneliti sendiri, pedoman wawancara dan perangkat penunjang lainnya. Analisis data yang digunakan adalah model analisis data interaktif Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Upaya yang dilakukan pemerintah dan LSM dalam menjalin kemitraan yang optimal untuk menangani anak jalanan adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan; (2) faktor penghambat dalam menjalin kemitraan yang optimal antara pemerintah dan LSM dalam menangani anak jalanan adalah minimnya bantuan dana, sarana dan prasarana dalam upaya menanganai anak jalanan kurang optimal, motivasi kerja, sulitnya mendapatkan data anak jalanan yang akurat. Faktor pendukung adalah peran LSM dan partisipasi masyarakat, Kedisiplinan Kinerja, Kesamaan Tujuan pada Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial, Tersedianya Peraturan Perundang-undangan. Rekomendasi: Diperlukan suatu kondisi dan kerja sama yang terpadu antara instansi-instansi pemerintah untuk memberikan perhatian sepenuhnya pada masalah anak jalanan, pemerintah diharapkan memiliki data yang akurat tentang jumlah anak jalanan di Kota Malang yang diharapkan nantinya tujuan agar progam yang dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini Bidang Sosial pada Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial Kota Malang tepat sasaran dan mencapai tujuan, Progam dan kegiatan yang diberikan oleh sebaiknya lebih memperhatikan kualitas agar dapat merubah mental anak jalanan, peningkatan anggaran sarana dan prasarana, lebih memberdayakan peranan LSM-LSM.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2011/406/051104146 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 27 Dec 2011 09:26 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 16:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115029 |
Preview |
Text
051104146.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |