Kinerja Dinas Pasar dalam Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan (Studi Pada Dinas Pasar Kota Malang).

AlFarisi, Salman (2011) Kinerja Dinas Pasar dalam Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan (Studi Pada Dinas Pasar Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan salah satu kota yang berada di wilayah Jawa Timur, letaknya yang strategis sehingga menyebabkan Kota Malang terus mengalami perkembangan. Untuk menunjang akan jumlah penduduk yang terus berkembang setiap tahunya dimana hal ini juga diiringi dengan meningkatnya jumlah barang konsumsi, maka berdirilah sejumlah pasar tradisional di Kota Malang. Permasalahan yang sering terjadi pada pasar tradisional di indonesia adalah pada masalah ketertipan serta kebersihan sehingga perlu adanya peran dari pemerintah untuk menangani hal tersebut, seiring dengan hal tersebut perlu adanya pengelolaan oleh pemerintah dimana jumlah di Kota Malang sebanyak 28 pasar. Maka dengan adanya jumlah pasar tersebut pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pengelolaan pasar di antaranya adalah dengan membentuk dinas yang mampu melakukan pengelolaan pasar tradisional, dengan demikian di bentuklah Dinas Pasar, dimana fungsi dari adanya Dinas Pasar tersebut untuk melakukan pengelolaan pasar, baik dalam hal ini terkait dengan meningkatkan pendapatan, melakukan penertiban, pemeliharaan dan pemberdayaan PKL. sehingga dapat dilihat kinerja organisasi Dinas Pasar Kota Malang, hal ini karena Dinas Pasar Kota Malang memiliki keistimewaan, diantaranya adalah dari jumlah penerimaan yang telah di targetkan setiap tahun selalu memenuhi target yang di tetapkan, kemudian adanya sejumlah prestasi yang di raih yakni berhasilnya salah satu pasar binaan Dinas Pasar Kota Malang menjadi pasar terbersih untuk tingkat nasional, dengan demikian adanya hasil yang memenuhi target serta prestasi tersebut tidak lepas dari peran dari organisasi dalam melakukan kinerja, serta peran dari organisasi dalam akuntabilitas keuangan dimana pertanggungjawaban terhadap biaya kegiatan yang dilakukan serta penerimaan yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Adapun bentuk upaya dalam melakukan kinerja organisasi tersebut agar dapat menghasilkan kinerja yang optimal, sebagaimana dapat dilihat pada tiga point penting, yakni berupa kinerja organisasi, kinerja proses, dan kinerja individu. Dalam kinerja organisasi dapat dilihat tentang bentuk pengelolaan organisasi hal ini terkait dengan pengelolaan kepegawaian serta visi serta misi yang telah dilaksanakan, hasil capaian yang didapat dari pelaksanaan visi serta misi tersebut dapat dilihat dari kinerja proses yang telah dilakukan, dimana hasil dari kinerja proses yang dilakukan dapat dikatakan telah berhasil dengan dilihat pada hasil capaian program yang mencapai hasil sesuai dengan target yang telah di tetapkan, namun dalam program tersebut terdapat program yang belum dapat mencapai hasil maksimal, hal ini akibat dari adanya kebijakan yang saling tumpang tindih, serta dalam bentuk pertanggungjawaban kinerja keuangan,dinas pasar telah melakukan akuntabilitas dengan adanya LAKIP, dimana LAKIP tersebut menjadi laporan akhir kegiatan setiap tahun yang berisi kegiatan serta dana yang terserap dalam kegiatan tersebut sehingga hasil kegiatan dapat dipertangung jawabkan. Faktor lain yang menunjang dari keberhasilan kinerja adalah peran individu, dimana individu di tuntut untuk dapat melakukan tugas serta tangung jawab dalam melakukan kebijakan, maka dalam melakukan kinerja individu harus dibekali dengan kemampuan yang dapat menunjang kinerja, bentuk dari kinerja individu yang dilakukan adalah melalui peningkatan kemampuan dengan adanya diklat atau pelatihan, dengan adanya diklat atau pelatihan tersebut maka dalam melaksanakan kebijakan organisasi, maka akan didapatkan kinerja individu yang profesional, sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal. Dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan tidak lepas dari adanya faktor yang menjadi penghambat serta pendukung, dimana dengan melihat faktor pendukung serta pengahambat dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan maka dalam oragnisasi tersebut perlu adanya peningkatan dan pembenahan sehingga kinerja dalam melakukan pengelolaan pasar di Kota Malang akan lebih maksimal. Sehingga saran bagi dinas terkait adalah perlu adanya penambahan pegawai yakni berupa tenaga ahli dibidang akuntan agar organisasi lebih optimal dalam melakukan kinerja, kemudian dinas pasar sebaiknya lebih memanfaatkan teknologi informasi sehingga informasi serta kebijakan dari dinas pasar dapat segera tersosialisasikan kepada masyarakat dan dalam rencana yang telah ditetapkan pada tahun 2010 terdapat salah satu program kurang memenuhi target yang telah di tetapkan, hal ini karena adanya kebijakan ganda sehingga sebaiknya tidak menetapkan kebijakan ganda yang menyebabkan tersendatnya program yang telah ditetapkan. ii

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/361/ 051103300
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Oct 2011 15:28
Last Modified: 02 Mar 2022 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114982
[thumbnail of 051103300-OK.pdf]
Preview
Text
051103300-OK.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item