Upaya Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Untuk Meningkatkan Kesejahteraan (Studi Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, K

Wijaya, Azmi (2011) Upaya Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Untuk Meningkatkan Kesejahteraan (Studi Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, K. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat atau yang disingkat dengan (PNPM) adalah program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan berbasis pada partisipasi dan pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) guna meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat. Secara konsep program ini dikembangkan oleh pemerintah pusat selanjutnya secara teknis dilakukan oleh pemerintah daerah. Penelitian tentang upaya pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat miskin untuk meningkatkan kesejahteraan ini dilakukan di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis data model reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah: 1. Pemberdayaan masyarakat miskin di Desa Sungai Rujing dalam meningkatkan kesejahteraan diawali dengan: a. Gambaran umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, dengan melalui: b. Peningkatan akses bantuan modal usaha, c. Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia, d. Peningkatan akses sarana dan prasarana. 2. Manfaat pemberdayaan masyarakat miskin yang dilakukan di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik dilihat dari tingkat kesejahteraan, yang terdiri dari: a. Dilihat dari segi eknomi, b. Dilihat dari segi Kesehatan, c. Dilihat dari segi sosial. 3. Faktor pendukung dan penghambat di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari: a. Faktor penghambat, b. Faktor pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik melalui peningkatan akses bantuan modal usaha, peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan akses sarana dan prasarana dapat dikatakan berhasil tetapi belum dapat berjalan secara maksimal. Program pemberdayaan masyarakat miskin yang dilakukan di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik yang berlangsung pada tahun 2007 membawa dampak positif terutama terhadap perubahan kondisi pereknomian masyarakat. Dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyakat miskin di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaen gresik ini terdapat beberapa faktor pengambat jalannya program diantaranya adanya kesibukan ganda dari anggota BKM, selain itu kurangnya kesadaran warga mengenai hal pengembalian pinjaman sehingga dapat memacetkan pergerakan rotasi modal usaha, kurang mengertinya masyarakat/KSM mengenai pembuatan maupun pelaporan proposal kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan. Disamping itu faktor pendukung dalam kelancaran program pemberdayaan masyarakat miskin adalah masyarakat terampil secara otodidak, selain itu partisipasi masyarakat dan anggaran dana sangat mendukung kelancaran dalam program PNPM itu sendiri. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah aktivitas pelaksanaan program PNPM di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik terbukti berhasil, meskipun jumlah penurunan angka kemiskinan relatif sedikit. Hal ini dapat dilihat dari penurunan angka kemiskinan di desa tersebut pada tahun 2007 jumlah penduduk miskin sebanyak 710 jiwa dan pada tahun 2008 berjumlah 604 jiwa. Dan saran yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan pelaksanaan program PNPM di Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, perlu adanya kesadaran kolektif baik dari pihak BKM maupun masyarakatnya mengingat program ini dikelola langsung oleh masyarakat, jadi berhasil atau tidaknya suatu program bergantung pada kemampuan masyarakat dalam mengkondisikan dan mengelolanya. Yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan bersama yaitu teciptanya pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/298/ 051102998
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Aug 2011 10:12
Last Modified: 01 Aug 2011 10:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114917
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item