Analisis Penerapan Konsep Total Quality Management dan Pelaporan Biaya Mutu (Studi Kasus pada PT Kertas Leces Probolinggo, Persero)

Anifa, Zuzum (2011) Analisis Penerapan Konsep Total Quality Management dan Pelaporan Biaya Mutu (Studi Kasus pada PT Kertas Leces Probolinggo, Persero). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tantangan dan persaingan dalam dunia bisnis semakin keras dan kompetitif. Perusahaan yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia bisnis harus memfokuskan pada kepuasan pelanggan melalui produk yang bermutu. Perusahaan akan menghasilkan produk yang bermutu melalui proses internal organisasi yang baik pula, diantaranya melalui penerapan sistem atau programprogram pengelolaan mutu seperti Total quality management (TQM) dan ISO 9001. Total quality management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya (Tjiptono dan Diana, 2003:4). Penerapan TQM membutuhkan partisipasi dari semua orang (karyawan) dan melibatkan semua fungsi departemen yang ada dalam perusahaan. Gugus Kendali Mutu atau Quality Control Circle bisa menjadi salah satu alat untuk menunjang penerapan TQM. Gugus Kendali Mutu merupakan suatu kelompok karyawan yang memiliki semangat yang besar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di lokasi kerjanya, sehingga bisa tercapai suatu perbaikan dan peningkatan mutu. Perusahaan yang ingin meningkatkan mutu produknya juga harus memperhatikan biaya mutu. Biaya mutu adalah biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi karena mutu yang buruk. Jadi biaya mutu adalah biaya yang berhubungan dengan penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan kerusakan (Nasution, 2001: 127). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan TQM dan GKM diperusahaan dan mengetahui usaha perusahaan dalam mengidentifikasi, dan melaporkan komponen-komponen biaya mutu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep TQM dan GKM telah diterapkan PT Kertas Leces (persero). Melalui penerapan konsep TQM dan GKM tersebut perusahaan dapat menekan persentase total biaya mutu terhadap penjualan sehingga mencapai nilai yang sesuai dengan prinsip yang berlaku umum yaitu dibawah 2.5%. Total biaya mutu yang terjadi tahun 2007 yaitu sebesar Rp 7,150,293,400 atau 0.764% dari penjualan aktual, tahun 2008 sebesar Rp 10,243,657,480 atau 1.17% dari penjualan aktual, dan tahun 2009 sebesar Rp 10,903,591,190 atau 1.119% dari penjualan aktual.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/249/ 051102656
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Jul 2011 08:45
Last Modified: 22 Jul 2011 08:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114865
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item