Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang)

Hayatina, Titik (2011) Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menjelaskan dan menganalisis bagaimana Motivasi berpengaruh tehadap kinerja pegawai PT. PLN Area Pelayanan dan Jaringan Malang dan untuk menjelaskan dan menganalisis faktor motivasi apa sajakah yang dominan mempengaruhi kinerja Pegawai PT. PLN Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif ini adalah penelitian yang menitikberatkan pada pengujian hipotesis dengan menggunakan data yang kemudian ditar i k suatu kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di PT. PLN Area Pelayanan dan Jaringan Malang yang bertempat Jln. Basuki Rahmat Malang, Jawa Timur Sumber data dalam suatu penelitian yang dapat diperoleh melalui dua sumber yaitu : Sumber data primer yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan langsung dari sumbernya, diambil dan dicatat dari obyek yang diteliti. Data tersebut berupa penyebaran kuesioner, untuk memperoleh penjelasan mengenai data-data PT. PLN Area Pelayanan dan Jaringan Malang, dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan literatur dokumen-dokumen dan formulir-formulir yang berhubungan dengan maslaah-maslah yang diteliti. Data tersebut diperoleh dari pihak-pihak yang berkaitan dengan penilaian kinerjadalam organisasi. Data ini bukan diusahakan sendiri oleh peneliti tetapi berasal dari pihak lain yang mengeluarkannya. Data tersebut antara lain : sejarah dan perkembangan organisasi, gambaran umum, struktur organisasi yang berkaitan dengan kinerja pegawai dalam organisasi. Pengaruh besar motivasi terhadap kinerja terlihat pada terpenuhinya kebutuhan Pegawai PT. PLN Area Pelayanan dan Jaringan Malang terus melakukan stimulus untuk memberikan iklim kinerja yang kompetitif untuk memberikan hasil produktifitas yang tinggi pula. Keterkaitan antara variabel independen (X 1 , X 2 dan X 3 )terhadap variabel dependennya yaitu variabel Y mempunyai pengaruh secara simultan dan parsial. Dari model regresi sendiri yang didapatkan mampu menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel X terhadap Y sebesar 51,4% dan 48,6% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terdeteksi. Hirarki kebutuhan menurut Maslow (Robbins,1996:127), bahwa motivasi didasarkan atas tingkat kebutuhan yang disusun menurut prioritas kekuatannya maka, jika dilihat dari masing-masing koefisien regresi, X 1 (kebutuhan fisiologis)=0,289 , X 2 (kebutuhan sosial) =0,354 dan X 3 (kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri) =0,288 maka variabel yang paling berpengaruh adalah X 2 (kebutuhan sosial) karena mempunayi koefisien regresi paling besar dan memberikan kontribusi dominan yang positif terhadap menigkatkan kinerja pegawai. Sehingga, teori ini lebih condong pada teori Alderfer yang tidak sependapat dengan Maslow dan mengatakan bahwa suatu kebutuhan harus terpuaskan terlebih dahulu sebelum tingkat kebutuhan di atasnya muncul.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/229/ 051102570
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Jul 2011 09:26
Last Modified: 08 Jul 2011 09:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114843
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item