Proses Perencanaan Pembangunan Bidang Kesehatan (Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk).

Mashuri, Doni (2011) Proses Perencanaan Pembangunan Bidang Kesehatan (Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Landasan, arah serta cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke empat adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, menuju kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diselenggarakan pembangunan nasional diseluruh bidang kehidupan yang saling berkesinambungan, dalam rangka masyarakat adil dan makmur, yang merata materil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pembangunan kesehatan secara berkesinambungan telah dimulai sejak tahun 1969, yang secara nyata telah berhasil mengembangkan sumber daya kesehatan dan upaya kesehatan yang berdampak pada peningkatan derajat kesehatan. Namun Indonesia pada sampai saat ini derajat kesehatannya masih relatif tertinggal. Angka kematian bayi misalnya, di Indonesia masih tinggi. Sebagian besar masyarakat Indonesia, baik yang di pedesaan maupun perkotaan, masih belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Nganjuk khususnya dalam bidang kesehatan yang harus dihadapi dan diselesaikan oleh semua jajaran pemerintahan atau lembaga yang terkait dengan permasalahan sosial tersebut yaitu tentang masih banyaknya angka kematian dan masih banyaknya masyarakat yang terkena beberapa macam penyakit seperti misalnya pada tahun 2009 jumlah masyarakat yang terkena penyakit menular maupun tidak berjumlah 23.785 jiwa serta jumlah kematian ibu yang melahirkan dan kematian bayi lahir berjumlah 256 jiwa. Salah satu program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk menanggulangi permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Nganjuk adalah dengan cara melakukan pembangunan pada bidang kesehatan yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan uraian diatas tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisa proses perencanaan pembangunan bidang kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk serta faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat dalam proses perencanaan pembangunan bidang kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dan melakukan observasi ke dinas serta mencari dokumen-dokumen yang terkait. Fokus dari penelitian ini antara lain (1) Proses perencanaan pembangunan bidang kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk: (a) Penyusunan Rencana (b) Penetapan Rencana (c) Pengendalian Pelaksanaan Rencana (d) Evaluasi Pelaksanaan Rencana. (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam proses perencanaan pembangunan bidang kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan hasil penelitian ini proses perencanaan pembangunan bidang kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk sudah sesuai dengan standar yaitu dengan melalui tahapan-tahapan seperti penjaringan aspirasi masyarakat sampai dengan tahap evaluasi. Walaupun proses perencanaan sudah sesuai dengan standar namun masih terdapat beberapa kendala dan kurang berjalan secara maksimal, antara lain seperti permasalahan kurangnya anggaran yang ditetapkan sehingga anggaran tidak sepenuhnya dapat terealisasi. Terkait dengan hal diatas, saran yang diberikan yaitu harus ditingkatkannya pengetahuan tenaga perencanaan yang baik melalui diadakannya pelatihan-pelatihan pegawai pada Dinas Kesehatan, agar proses perencanaan bisa berjalan dengan baik. Selain itu langkah kedepan yang harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan-kegagalan, maka diperlukan adanya koordinasi antar pegawai dalam melakukan penyusunan program, sehingga hasil yang dicapai dapat sesuai dengan program yang ditetapkan serta anggaran harus benar-benar disesuaikan dengan program yang ditetapkan agar perencanaan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Selain itu juga harus adanya anggaran yang akan digunakan untuk biaya operasional agar anggaran yang digunakan untuk program tidak terkurangi untuk biaya operasional sehingga anggaran dapat sepenuhnya terealisasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/226/ 051102444
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Jul 2011 09:54
Last Modified: 04 Jul 2011 09:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114840
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item