Pembangunan Administrasi Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Pelayanan : studi di PDAM Kota Malang

GenesaChrisoraSiburian (2010) Pembangunan Administrasi Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Pelayanan : studi di PDAM Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada era reformasi, birokrasi dituntut untuk berubah sikap dan perilaku agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Perubahan-perubahan sosial yang terjadi baik yang berlangsung cepat (revolusi) maupun yang berlangsung dengan lambat (evolusi) menuntut pada organisasi birokrasi untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut. Upaya tersebut antara lain dapat ditempuh melalui pembangunan administrasi. Pembangunan Administrasi telah berusaha untuk mengimplementasikan birokrasi rasional berdasarkan pada kenetralan, dan kecakapan pelayanan sipil. Sebuah konsep administrasi selalu diharapkan mampu menjadikan kinerja pembangunan menjadi semakin baik, namun sedikit yang memikirkan bahwa sebuah konsep pembangunan juga harus mampu berpengaruh pada perkembangan administrasi. Pada masa lalu dikenal dikotomi madministrasi manajemen, namun seiring perjalanan waktu, dikotomi tersebut tidak lagi dibenarkan. Seorang administrator juga harus mampu dan bergerak pada proses manajemen, bukan hanya menjadi aktor pelaksana saja. Karena kegagalan pembangunan terjadi salah satunya adalah perbedaan faham antara sang pengkonsep dan sang eksekutor. Maka daripada itu seorang eksekutor (dalam hal ini administrator) harus bekerja mulai dari rencana yang ditulis. Administrasi pembangunan harus mampu menyentuh tatanan administrasi itu sendiri. Jika tidak maka seperti orang yang ingin memperbaiki orang lain tapi dia sendiri tidak menginginkan menjadi baik, jika seperti ini yang terjadi maka proses pembangunan akan sangat mustahil untuk berhasil. Karena awal dari pembangunan adalah membangun administrasi terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembangunan administrasi di PDAM Kota Malang dalam peningkatan kinerja pelayanan. Pembangunan Administrasi sendiri merupakan suatu upaya untuk memperbaiki, membangun, meningkatkan kinerja administrasi birokrasi ke arah yang lebih baik dan diinginkan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pembangunan administrasi dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan yang merupakan tujuan akhirnya. Dimana untuk mencapai tujuan tersebut perlu dimengerti hal-hal apa saja yang ada dalam pembangunan administrasi tersebut dan memperhatikan faktor pendukung dan penghambat dari pembangunan administrasi. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil situs Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. Adapun fokus yang sudah ditetapkan untuk memahami penelitian ini adalah berdasarkan pengembangan kelembagaan, manajemen sumber daya manusia, dan pengembangan kemampuan dalam IT. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi untuk menggali data primier serta dokumentasi untuk data sekunder sebagai pelengkap data primier. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dan diinterprestasikan menggunakan pendekatan manajemen pada unit analisis organisasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembangunan administrasi merupakan hal yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kinerja pelayananan. Pembangunan administrasi tersebut meliputi pengembangan kelembagaan dimana dalam hal ini, program yang dilaksanakan antara lain pelayanan kebutuhan air minum kepada pelanggan, sambungan baru, pembayaran rekening air, dan lain-lain. Dalam bidang MSDM dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, pendisiplinan, dan pemberian motivasi. Sedangkan dalam bidang pengembangan kemampuan TI perlu diperdalam dalam hal pemanfaatan IT agar tidak terjadi kesalahan dalam pemrosesan data. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pemimpin yaitu; 1. Direktur Utama dimana untuk tercapainya sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan adminstrasi di PDAM Kota Malang hendaknya menerapkan beberapa teori yang berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai diantaranya yang menyebut derajat rasionalitas yang tinggi ditunjukkan oleh tujuan yang ingin dicapai serta cara untuk mencapainya. 2. Hendaknya beban kerja yang ada dibagi secara merata kepada semua pegawai agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tanpa adanya kesalahan. 3. Pemimpin hendaknya dapat mencarikan solusi apa yang menjadi faktorfaktor penghambat dalam pelaksanaan pekerjaan kantor sehingga para pekerja atau pegawai dapat meningkatkan kinerjanya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2010/50/051000367
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2010 09:39
Last Modified: 21 Oct 2021 14:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114654
[thumbnail of 051000367.pdf]
Preview
Text
051000367.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item