Tiyantini, Titis (2010) Strategi Pemberdayaan Koperasi Dalam Meningkatkan Kemandirian Koperasi (Studi Pada Pusat Koperasi Industri Susu “Sekar Tanjung” Pasuruan, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pantas untuk ditumbuhkembangkan sebagai badan usaha penting dan bukan sebagai alternatif terakhir. Membentuk jiwa kewirausahaan koperasi di dalam diri para pengurus dan anggotanya adalah upaya awal untuk menuju keberhasilan gerakan koperasi di Indonesia. Koperasi merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai pendistribusian pertumbuhan dan kesejahteraan. Dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, fungsi dan peran koperasi sudah sangat jelas, yaitu membangun dan mengembangkan potensi dari kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Seiring dengan perkembangan peternakan sapi perah di Indonesia, berbagai permasalahan persusuanpun semakin bertambah, baik permasalahan dari sisi peternak, koperasi, maupun dari industri pengolahan susu. Koperasi saat ini masih memiliki kelemahan-kelemahan, sehingga sulit untuk berkembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berusaha untuk mendiskripsikan apa yang ada, yaitu strategi apa yang dilakukan oleh PKIS "Sekar Tanjung" untuk meningkatkan kemandiriannya. Sehingga dapat menghasilkan data yang deskriptif berupa uraian yang meliputi data primer beberapa hasil wawancara yang di susun, diuraikan, dideskripsikan dan diinterpretasikan. Demikian juga data sekunder yang disusun dan diuraikan dan kemudian dideskripsikan dan diinterpretasikan. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa PKIS "Sekar Tanjung" memiliki strategi pemberdayaan koperasi dengan tujuan meningkatkan kemandirian yang dimilikinya. Hal tersebut meliputi proses manajemennya, peningatan efisiensi koperasi, peningkatan kualitas SDM yang dimiliki, pengembangan bidang keuangan, dan peningkatan daya saing yang dimiliki PKIS "Sekar Tanjung", serta faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat peningkatan kemandirian koperasi. Dari strategi yang disusun oleh PKIS "Sekar Tanjung" ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pemberdayaan koperasi yang berbasis pada kekuatan yang dimiliki oleh koperasi sendiri untuk secara mandiri menyelenggerakan kegiatan koperasi dengan menyusun kebijakan secara independen tanpa campur tangan pemerintah dalam segi manajemen Intern. Namun, dalam hal ini pemerintah juga masih memiliki peran yang terbatas sebagai dewan pembina dan penyedia sarana dan prasarana untuk memberdayaan koperasi. Berkaitan dengan hasil penelitian, maka di dapat suatu temuan yang dapat digunakan untuk mendukung kebijakan pembangunan Koperasi di Indonesia. Temuan tersebut antara lain yang pertama , yaitu Koperasi dituntut untuk menjadi lembaga ekonomi yang profesional pada era Globalisasi saat ini agar mampu memiliki daya saing dengan pihak lain. Kedua , wirausaha sangat dibutuhkan dalam mengurus dan mengembangkan suatu usaha Koperasi. Ketiga , Penggunaan Sistem Manajemen Mutu seperti ISO akan mempermudah usaha Koperasi untuk dapat mengembangkan usahanya. Dan Keempat , penggabungan beberapa Koperasi Primer yang memiliki jenis usaha yang sama akan dapat membentuk suatu kekuatan yang lebih kuat dalam melakukan persaingan di pasar bebas dalam menghadapi organisasi swasta.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2010/484/ 051101720 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 11 May 2011 10:01 |
| Last Modified: | 11 May 2011 10:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114636 |
Actions (login required)
 |
View Item |