Arisa, Yenni (2010) Evaluasi Sistem Akuntansi Pemberian Kredit BRIGuna dan Penerimaan Kas Angsuran Kredit BRIGuna dalam mendukung Pengendalian Intern : studi kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. KCP Unive. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Giro, Tabungan, Deposito yang disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. Kredit merupakan salah satu produk yang paling diminati pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Melihat peluang jasa ini, PT. Bank Rakyat Indonesia mengeluarkan produk kredit BRIGuna dengan tujuan penggunaan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi, kredit ini juga dapat diberikan untuk kepentingan produktif biasanya digunakan sebagai modal usaha oleh peminjam dengan menyertakan agunan berupa SK asli pengangkatan pertama sebagai PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD, SK asli kenaikan pangkat terakhir, dan surat kenaikkan gaji pegawai yang dimiliki oleh pemohon yang akan mengajukan kredit. Bank merupakan sektor usaha penghimpun dan penyalur dana dimana sebagian besar penerimaannya berasal dari aktivitas perkreditan, yaitu dari hasil provisi, administrasi dan bunga. Dalam penerimaan kas angsuran kredit BRIGuna memerlukan suatu sistem akuntansi penerimaan kas. Kas merupakan aktiva lancar yang paling mudah berubah dan mempunyai kecenderungan untuk berkurang oleh karena itu kas merupakan aktiva yang paling mudah digelapkan. Salah satu faktor yang paling penting dalam mengamankan kas adalah dengan melakukan fungsi pengawasan. Adapun permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan sistem akuntansi pemberian kredit BRIGuna dan penerimaan kas angsuran kredit BRIGuna yang mendukumg pengendalian intern yang memadai. Sebagai landasan teori yang digunakan dalam pemecahan masalah yang ada, maka digunakan pengertian sistem akuntansi sampai dengan pengendalian intern. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini difokuskan pada struktur organisasi dan formulir-formulir yang berhubungan dengan sistem akuntansi pemberian kredit BRIGuna dan penerimaan kas angsuran kredit BRIGuna yang diambil dari sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data secara interview, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil analisis data terhadap sistem akuntansi pemberian kredit BRIGuna dan penerimaan kas angsuran kredit BRIGuna diperoleh permasalahan, Supervisor masih memelihara data nasabah pada OLSIB (On Line System Information Bank), sebaiknya tugas dan tanggung jawab pada bagian operator OLSIB (On Line System Information Bank). Pada saat kunjungan lapangan (On the Spot), sebaiknya dilakukan oleh supervisor bersama Apprasial company. Review file-file kredit sebaiknya dilaksanakan 3 (tiga) bulan sekali agar mempermudah pihak BRI dalam hal pengawasan terhadap file-file kredit. Dari unsur dokumen, diketahui sebagian dari formulir yang digunakan tanpa bernomor urut tercetak (pre-numbered), kecuali kuitansi, hal ini memungkinkan suatu transaksi tidak tercatat atau dicatat lebih dari satu kali. Perlu ditambahkan formulir atau surat bukti pengajuan permohonan kredit maupun buku registrasi baru pada saat proses pemberian kredit dan membuat slip penyetoran baru pada saat pembayaran angsuran kredit. Pemeriksaan oleh Auditor Intern sebaiknya dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (Surprised Audit) dengan jadwal yang tidak teratur guna menciptakan praktik yang sehat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian intern sistem akuntansi pemberian kredit BRIGuna dan penerimaan kas angsuran kredit BRIGuna pada PT. BRI (Persero), Tbk. KCP Universitas Brawijaya telah terlaksana dengan baik dan adanya komunikasi yang lancar pada setiap bagian perusahaan dan kemampuan karyawan dalam menjalankan pekerjaan hampir di semua bidang karena adanya pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara intensif, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kelemahan dan diperlukan adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas pada struktur organisasi agar nantinya dalam pengambilan keputusan dapat dicegah adanya kolusi dan kecurangan yang dilakukan oleh bagian yang berhubungan langsung dengan sistem akuntansi pemberian kredit BRIGuna dan penerimaan kas angsuran kredit BRIGuna guna menciptakan pengendalian intern yang baik.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2010/40/051000359 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 19 Feb 2010 11:36 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 03:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114544 |
Preview |
Text
051000359.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |