Evaluasi Pengawasan Kredit Modal Kerja Guna Menekan Terjadinya Penunggakan Kredit : studi kasus pada PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang

DewiNurHalimatusSa`diah (2010) Evaluasi Pengawasan Kredit Modal Kerja Guna Menekan Terjadinya Penunggakan Kredit : studi kasus pada PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang sebagai salah satu jenis bank menurut fungsi yaitu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara Konvensional atau berdasarkan prinsip syariah juga membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup agar menjadi lebih baik. PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang menawarkan berbagai produk dan jasa kepada nasabah terutama dalam pemberian kredit. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang adalah dengan menyediakan sumber dana untuk kredit modal kerja. Kredit modal kerja merupakan fasilitas pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada nasabah untuk memenuhi modal kerja yang habis dalam siklus usaha dengan jangka waktu maksimal 1(satu) tahun. Dalam penyaluran kredit disamping memperhatikan prinsip-prinsip pemberian kredit juga harus melakukan pengawasan terhadap kredit yang disalurkan. Pengawasan dilakukan pada saat kredit diberikan sampai dengan kredit tersebut dilunasi oleh debitur. Resiko yang dihadapi oleh PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang adalah kredit bermasalah. Apabila tunggakan yang terjadi tidak segera mendapat perhatian maka tunggakan akan semakin meningkat. Untuk itu ditetapkan suatu pengawasan kredit tujuannya untuk menekan terjadinya tunggakan kredit. Pengawasan kredit perlu diadakan secara terus-menerus, baik secara intern maupun ekstern. Secara intern meibatkan bagian yang terkait dalam bidang perkreditan, sedangkan secara ekstern meliputi kondisi serta kemampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya. Penelitian ini dilakukan di PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Fokus penelitian yang digunakan adalah pengawasan kredit dan tunggakan kredit modal kerja. Analisis data digunakan dengan penyajian angka-angka perhitungan untuk menghitung tunggakan kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian kredit modal kerja pada PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang dibagi menjadi pengawasan langsung dan pengawsan tidak langsung. Pelaksanaan pengawasan yang dilakukan baik pengawasan langsung maupun tidak langsung berjalan kurang efektif dengan adanya jumlah tunggakan kredit modal kerja yang terus meningkat dari tahun ketahun. Prosentase tunggakan selama 3(tiga) tahun tersebut berada dalam batas wajar yaitu dibawah tingkat kredit bermasalah yang ditetaplan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5%. Perbandingan jumlah kredit yang disalurkan selama 3(tiga) periode yaitu periode 31 Desember 2007 s/d periode 31 Desember 2009 diketahui bahwa jumlah kredit yang disalurkan pada tahun 2007 sebesar Rp. 10.991.000.000,- ; pada tahun 2008 sebesar Rp. 13.837.304.000,- ; dan pada tahun 2009 sebesar Rp. 15.877.252.000,- . Berdasarkan perbandingan jumlah debitur yang mengalami tunggakan yang ada pada kolektibilitas Kurang lancar(KL), Diragukan(D), dan Macet(M) dapat diketahui bahwa total prosentase debitur pada tahun 2007 dengan jumlah prosentase 8,98% dengan rincian pada kolektibilitas Kurang Lancar(KL) dengan prosentase 2,471%, Diragukan(D) dengan prosentase 1,044%, dan Macet(M) dengan prosentase 5,464%. Tahun 2008 dengan total prosentase debitur sebesar 8,09% dengan rincian pada kolektibilitas Kurang Lancar(KL) dengan prosentase sebesar 2,286%, Diragukan(D) dengan prosentase sebesar 0,949% dan Macet(M) dengan prosentase sebesar 4,854%. Sedangkan pada tahun 2009 total prosentasse jumlah debitur 8,95% dengan rincian 2,439% pada kolektibilitas Kurang Lancar(KL), sebesar 1,045% pada kolektibilitas Diragukan(D) dan 5,472% pada koletibilitas Macet(M). Perbandingan prosentase jumlah tunggakan kredit yang disalurkan selama 3(tiga) periode dapat diketahui bahwa total tunggakan kredit pada tahun 2007 sebesar 4,1929% dengan rincian 1,5191% pada kolektibilitas Kurang Lancar(KL), 0,1671% pada kolektibilitas Diragukan(D) dan 0,0185% pada kolektibilitas Macet(M). pada tahun 2008 total tunggakan kredit yang disalurkan sebesar 4,00% dengan rincian 0,1346% pada kolektibilitas Kurang lancar(KL), 0,643% pada kolektibilitas Diragukan(D), dan 0,6756% pada kolektibilitas Macet(M). pada tahun 2009 total tunggakan kredit yang disalurkan sebesar 4,48% dengan rincian 0,1645% pada kolektiilitas Kurang Lancar(KL), 0,2523% pada kolektibilitas Diragukan(D) dan 2,0824% pada kolektibilitas Macet(M). Pelaksanaan pengawasan pemberian kredit modal kerja (KMK) pada PT. BPR Gunung Ringgit Kota Malang masih efektif atau telah dilakukan secara baik pengawasannya, terbukti dengan kestabilannya jumlah tunggakan pada periode 31 Desember 2007 dan mengalami penurunan pada periode 31 Desember 2008 dan mengalami kenaikan lagi pada periode 31 Desember 2009.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2010/395/051003331
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Oct 2010 13:37
Last Modified: 21 Oct 2021 08:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114540
[thumbnail of 051003331.pdf]
Preview
Text
051003331.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item