JohanTriMarhadiFahmi (2009) Analisis Perbandingan Risk And Return Saham Syariah dengan Saham Konvensional (Studi pada Saham LQ 45 dan Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2008). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar berbagai permasalahan umum dalam kegiatan pasar modal di Indonesia. Semakin meningkatnya intensitas kegiatan pasar modal yang semakin dimintai oleh masyarakat sebagai alternatif untuk melakukan investasi membuat investor harus semakin pandai dalam menentukan pilihan berinvestasi. Salah satu variabel yang menjadi bahan pertimbangan investor adalah risk dan return saham. Prinsipnya, investor menginginkan return saham tinggi dengan risk seminimal mungkin. Untuk memudahkan investor, salah satunya dibentuklah kelompok saham LQ 45, yang merupakan kumpulan 45 saham terpilih paling liquid dan memiliki aspek fundamental yang solid. Disisi lain, minat masyarakat terhadap ekonomi yang berbasis syariah semakin meingkat dan tidak terelakkan. Oleh karena itu, dibentuklah Jakarta Islamic Index (JII) untuk merespons kebutuhan informasi yang berkaitan dengan investasi syariah. JII memuat 30 saham perusahaan yang memenuhi persyaratan syariah yang bisa dipilih untuk alternatif investasi. Sehingga, menjadi khasanah yang sangat menarik untuk dijadikan penelitian terhadap perbandingan risk dan return antara saham konvensional yang ada pada LQ 45 dengan saham syariah yang ada pada JII. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dalam melakukan analisis. Menggunakan purposive sampling, peneliti memilih saham yang selama periode pengamatan selalu listing baik pada LQ 45 maupun JII. Setelah itu pada masingmasing sampel dihitung besar risk dengan menggunakan indikator standar deviasi dan return melalui pendekatan data historis. Untuk menghitung besar signifikansi perbedaan antara kelompok LQ 45 dengan JII digunakan uji statistik t atau uji beda. Dengan demikian bisa diketahui seberapa besar perbedaan anatara saham konvensional dengan saham syariah sekaligus memberikan informasi mengenai kinerja kedua kelompok saham tersebut ditinjau dari risk dan return . Dari hasil analisis diketahui bahwa rata-rata return saham JII lebih besar dari saham LQ 45. Emiten yang memiliki return terbesar adalah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sebesar 0.14489617. Sedangkan emiten yang memiliki tingkat return terendah untuk LQ 45 dan JII adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) yaitu sebesar -0.006617505. Emiten yang memiliki tingkat risiko yang paling tinggi adalah PT Bakrie & Brothers Tbk yaitu sebesar 0.740137511. Sedangkan emiten yang memiliki tingkat risiko yang paling rendah justru dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar 0.069327144. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji beda dalam hal ini lebih dikenal uji t, dan disimpulkan bawa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap risiko saham LQ 45 dengan JII dan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap return saham LQ 45 dan JII. Analisis yang digunakan untuk mengukur kinerja saham pada penelitian ini masih sederhana, oleh karena itu diperlukan penelitian yang lebih mendalam untuk membedakan kinerja saham LQ 45 dan JII secara integratif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2010/31/051000350 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Feb 2010 15:38 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114456 |
Preview |
Text
051000350-OK.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |