HildaIndriaMartana (2010) Analisis Sistem Akuntansi Pembiayaan Bank Syariah Mandiri (BSM Implan) dalam rangka untuk mendukung Pengendalian Intern (Studi pada PT. Bank Syariah Mandiri,Kantor Cabang Pembantu Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama islam, perbankan syariah sudah selayaknya untuk diterapkan di Indonesia. Perbankan syariah mempunyai prospek untuk dapat berkembang dengan baik di Indonesia. Selain dapat dimanfaatkan oleh kalangan umat islam, perbankan syariah juga dapat dijadikan sebagai alternatif bagi umat non muslim yang ada di Indonesia untuk memperoleh layanan jasa. Salah satu pembiayaan yang banyak diminati masyarakat adalah pembiayaan Bank Syariah Mandiri (BSM) Implan yaitu produk dari pembiayaan multiguna. Pembiayaan BSM Implan adalah pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh Bank kepada karyawan tetap perusahaan/koperasi karyawan (kopkar) yang pengajuannya dilakukan secara massal (kelompok). Pembiayaan BSM Implan merupakan pembiayaan konsumer, dimana pembiayaan konsumer adalah pembiayaan yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan konsumtif (bukan usaha) dan bersifat non produktif sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, kesusilaan, ketertiban umum, dan memenuhi syarat halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Akuntansi Pembiayaan BSM pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Pasuruan dan untuk mengidentifikasi dan menganalisis Sistem Akuntansi Pembiayaan BSM pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Pasuruan apakah sudah mampu mendukung unsur-unsur pengendalian intern perusahaan yang baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Fokus penelitian ini adalah unsur-unsur pengendalian intern yang diterapkan dalam sistem akuntansi Pembiayaan BSM Implan. Dari hasil penelitian ini, peneliti mengetahui sistem Akuntansi Pembiayaan BSM Implan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Pasuruan secara keseluruhan telah sesuai dengan pengendalian intern yang baik, namun ada beberapa kelemahan dalam penerapan dalam Sistem Akuntansi Pembiayaan BSM Implan ini, hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab yang jelas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat, dan adanya pegawai yang cakap sesuai dengan tanggung jawab. Kelemahan tersebut antara lain : peran fungsi marketing sangat dominan sehingga terjadi overlapping , dan tahapan prosedur pembiayaan yang efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pengendalian intern dalam sistem Pembiayaan BSM Implan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Pasuruan kurang baik. Agar dapat terlaksananya pengendalian intern yang baik maka perlu di bentuk fungsi akuntansi, dan fungsi analisa pembiayaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2010/291/051002339 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Nov 2010 11:46 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114450 |
Preview |
Text
051002339.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |