Dampak Lingkungan Eksploitasi Batu Kapur di Kabupaten Tuban

ArdhyanMufnilKahvid, (2009) Dampak Lingkungan Eksploitasi Batu Kapur di Kabupaten Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber daya alam merupakan suatu kekayaan yang pemanfaatannya memang harus dilakukan dengan cara bertanggung jawab. Ini dikarenakan daya dukung alam bukannya tanpa batas dan ada di antaranya yang tidak dapat diperbaharui. Setiap usaha pembangunan selalu menimbulkan dampak bagi manusia dan lingkungan hidup di sekitarnya, baik dampak positif berupa manfaat dan dampak negatif berupa kerusakaan lingkungan. Memang tidak bisa dipungkiri penambangan menjadi suatu bentuk pekerjaan yang menyerap tenega kerja, dan menghasilkan pendapatan bagi penduduk Tuban. Dari sinilah pengusaha penambangan maupun penambang perorangan galian C harus patuh akan keseimbangan lingkungan. Dengan demikian sejak permohonan Surat Ijin Penambangan Daerah (SIPD) ada rambu agar pengusaha memberikan kontribusi perbaikan lingkungan. Salah satunya ialah yang paling terkait dengan keseimbangan lingkungan, kewajiban para pengusaha pada reklamasi lahan pertambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran pemerintah Kabupaten Tuban dalam menanggulangi dampak eksploitasi batu kapur sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan, mengetahui dan menganalisis dampak lingkungan apa saja yang akan timbul setelah eksploitasi batu kapur, untuk mengetahui dan menganalisis faktor penghambat dan faktor pendukung dalam menanggulangi dampak eksploitasi batu kapur. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sehingga peneliti berusaha untuk melukiskan segala bentuk kejadian yang ada dilapangan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penlitian Peraturan Daerah tentang pertambangan batu kapur telah diatur pada Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 23 Tahun 2001 tentang Ijin Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C. Peraturan tersebut dibuat agar suatu badan usaha, perseroan terbatas, perseroan komanditer dan perseroan lainnya dapat melakukan kegiatan pertambangan sesuai dengan tidak melupakan pembangunan berwawasan lingkungan.Dampak lingkungan yang bisa terjadi apabila ada aktivitas penambangan akibat kerusakan ekosistem kawasan karst ialah banjir dan pencemaran udara. Sedangkan dampak sosial yang terjadi ialah terbukanya lapangan kerja. Faktor penghambat dalam menanggulangi dampak lingkungan dari eksploitasi batu kapur ini diantaranya adalah kesadaran masyarakat akan akibat dari eksploitasi cukup rendah, disamping itu biaya untuk melakukan reklamasi juga tidak bisa dibilang sedikit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/88/050900827
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Mar 2009 09:20
Last Modified: 21 Oct 2021 06:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114404
[thumbnail of 050900827.pdf]
Preview
Text
050900827.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item