PutuIndahPratiwiS (2009) Perencanaan Pembangunan Melalui Analisis Potensi Daerah (Studi Tentang Sektor Pertanian Kabupaten Buleleng),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Otonomi daerah memberikan wewenang kepada setiap daerah untuk mengatur wilayahnya dan berkembang sesuai potensi yang dimiliki. Seyogyanya pemerintah daerah dapat mengupayakan pendayagunaan potensi yang ada di daerah melalui berbagai program pembangunan. Demikian halnya dengan Kabupaten Buleleng, dimana sektor pertanian sampai saat ini merupakan sektor yang memiliki kontribusi terbesar dalam pendapatan daerah. Selain karena memiliki potensi alam yang mendukung, sebagian besar masyarakat Buleleng juga bekerja pada bidang pertanian. Namun, dengan potensi yang dimiliki tersebut Kabupaten Buleleng sampai saat ini masih cukup tertinggal jika dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Propinsi Bali. Penelitian dilakukan di Kabupaten Buleleng dengan mengambil situs pada beberapa instansi, yaitu: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Buleleng, dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kulaitatif. Penelitian ini difokuskan pada: 1)Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buleleng pada sektor pertanian, 2)Potensi sektor pertanian yang ada pada setiap kecamatan di Kabupaten Buleleng, 3) Perencanaan Wilayah Pertanian di Kabupaten Buleleng sebagai upaya untuk mendayagunakan potensi daerah. Untuk mengetahui potensi pertanian yang dimiliki oleh wilayah tertentu, digunakan teknik scalling dan rescalling, dengan indikator: kemiringan lahan, lahan produktif, keteririgasian lahan, produktivitas tanaman pangan dan tanaman perkebunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan dilakukan dengan pengelompokan wilayah menjadi beberapa kawasan yaitu Kawasan Prioritas Buleleng Timur, Kawasan Prioritas Buleleng Tengah, Kawasan Prioritas Buleleng Barat, dimana setiap wilayah dikembangkan berdasarkan bidang-bidang potensial atau sektor strategis yang menjadi komoditas unggulan serta kegiatan yang memungkinkan untuk dikembangkan pada kawasan tersebut. Secara umum, Kabupaten Buleleng sangat potensial pada sektor pertanian karena topografis dan keadaan iklim yang sangat mendukung. Arahan kegiatan untuk sektor pertanian tersebut berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten Buleleng adalah: 1)Pertanian Tanaman Pangan Lahan Basah seluas 10.580 Ha, yang diarahkan ke seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Tejakula, 2)Pertanian Tanaman Pangan Lahan Kering seluas 40.249 Ha, yang tersebar di wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng, 3)Pertanian Tanaman Perkebunan seluas 30.563 Ha, yang diarahkan pada hampir semua kecamatan yang memiliki potensi kesesuaian lahan untuk perkebunan, prioritas arahan pengembangan untuk setiap jenis komoditi. Dan berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wilayah yang paling potensial dalam pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Buleleng adalah Kecamatan Sawan dan Kubutamhahan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/77/050900800 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 20 Mar 2009 11:40 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114392 |
Preview |
Text
050900800.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |