Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi Rumah Tangga Miskin di Kota Pasuruan : studi di Kelurahan Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan

MeilissaIkeDienSafitri (2009) Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi Rumah Tangga Miskin di Kota Pasuruan : studi di Kelurahan Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu program yang sedang dilakukan yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini merupakan bentuk cash transfer yang diberikan oleh pemerintah kepada keluarga miskin. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 12 Tahun 2005 yang dikeluarkan pada tanggal 10 September 2005 tentang Pelaksanaan BLT kepada rumah tangga miskin dan Inpres No 3 Tahun 2008. Dalam pelaksanaanya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) masih memiliki beberapa persoalan, misalnya dalam hal penyalurannya yaitu masih banyaknya kesalahan mendata keluarga miskin. Di Kota Pasuruan khususnya di Kecamatan Gadingrejo masalah-masalah tersebut masih kerap terjadi pada waktu sekarang, yaitu tidak adanya ketepatan data antara kenyataan dan data sendiri baik itu pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan maupun pendataan dari Kelurahan Gadingrejo maupun Kecamatan Gadingrejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan serta menganalisa semua pertanyaan yang ada di rumusan masalah sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti. Skripsi ini dilengkapi dengan kajian teori yang relevan dengan penelitian yang menjadi landasan penulis dalam menganalisa data. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif yang mengedepankan penjabaran secara deskriptif data-data yang diperoleh. Fokus penelitian ini mencakup isi dan penjabaran dari permasalahan yang telah dituangkan agar mempermudah penulis dalam menentukan, mengelompokkan dan mengalisa data. Setelah data dikelompokkan dan dianalisa, dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembagian BLT di Kota Pasuruan memiliki berbagai macam permasalahan. Pertama , BLT tidak memiliki efektifitas dari segi penyaluran di lapangan. Kita sering menjumpai kasus pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran. Kedua ,dalam masalah sosial, BLT menyebabkan moral hazard , dimana BLT dapat menurunkan mental masyarakat dan tidak mendidik secara jangka panjang. Ketiga , ketidakcocokan identitas penerima dengan data yang tercantum dalam KKB, seperti: perbedaan nama dan alamat, serta kesalahan cetak, dan Keempat rumah tangga yang dinilai layak berhak menerima KKB, sebaliknya rumah tangga tidak layak atau tidak miskin akan dibatalkan dan KKB ditahan oleh BPS. Adapun dampak dari adanya program Bantuan langsung Tunai (BLT) bagi RTM di Kelurahan Gadingrejo Kota Pasuruan meliputi 2 (dua) dampak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dari kondisi diatas penulis sarankan agar Program Batuan Langsung Tunai direvitalisasi, antara lain dengan melakukan sosialisasi nasional secara terarah untuk memberikan kesadaran dan pemahaman yang benar mengenai hakekat program ini kepada semua pemangku kepentingan, baik aparat pelaksana maupun masyarakat dan kegiatan sosialisasi tersebut harus diatur secara tegas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/71/050900731
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Mar 2009 14:20
Last Modified: 21 Oct 2021 06:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114387
[thumbnail of 050900731.pdf] Text
050900731.pdf

Download (11MB)

Actions (login required)

View Item View Item