PutriWulansari, (2009) Perencanaan Pembangunan Partisipatif Dalam Pengembangan Usaha Ekowisata Berbasis Pantai di Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di era otonomi daerah seperti sekarang ini pelaksanaan pembangunan dituntut lebih aspiratif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Konsekuensi dari otonomi daerah, pemerintah daerah diberi kewenangan membuat perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif untuk menciptakan pemerintahan yang baik (good governance). Perencanaan pembangunan yang partisipatif menuntut adanya ruang publik yang terbuka bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan pada perencanaan. Program perencanaan pengembangan usaha ekowisata berbasis pantai merupakan suatu bentuk proyek pembangunan di sektor pariwisata yang bertujuan untuk menciptakan suatu obyek wisata baru bagi masyarakat yang nantinya diharapkan dapat menambah sumber pendapatan baru bagi pemerintah daerah setempat dan menyajikan wahana wisata berwawaan lingkungan. Namun yang menjadi pertanyaan apakah dalam proses perencanaan pembangunannya sudah partisipatif (melibatkan partisipasi masyarakat di dalamnya) dan apakah dapat mencarikan solusi dalam menangani permasalahan yang ada serta merencanakan pembangunan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhkan masyarakat di kota Probolinggo ini. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan: (1) Bagaimana proses perencanaan partisipatif dalam pengembangan usaha ekowisata di kota Probolinggo; (2) Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pengembangan usaha ekowisata di kota Probolinggo; dan (3) Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam partisipasi masyarakat pada perencanaan pengembangan usaha ekowisata di kota Probolinggo. Penelitian ini dilaksanakan di kota Probolinggo, yang difokuskan di daerah pesisir pantai. Sumber data primer (informan) berasal dari administratur Pemerintah Kota (Bappeda), DKLH, dan masyarakat kota Probolinggo yang berkaitan dengan pembangunan tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Sedangkan Analisis data menggunakan model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi sebagaimana dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses perencanaan dalam pengembangan ekowisata bahari kota Probolinggo pada setiap tahapannya dapat disimpulkan bahwa pelibatan masyarakat relatif rendah karena sebagian besar penyusunannya dilakukan secara terpusat oleh tim ahli dari Universitas Brawijaya (F.Perikanan) yang bekerja sama dengan Pemkot (Bappeda) kota Probolinggo; (2) Bentuk partisipasi masyarakat cenderung didominasi oleh partisipasi secara perwakilan, antara lain: melalui kontak dengan pihak lain, respon lokal terhadap setiap informasi, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat semakin tergantung (tidak diberdayakan) oleh pemerintah; (3) Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pengembangan ekowisata bahari di kota Probolinggo terkait pada faktor pendanaan yang umumnya merupakan kendala yang akan dihadapi dalam setiap perencanaan pembangunan, serta terdapat faktor sosio-cultural dan tingkat pendidikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2009/54/050900593 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 05 Mar 2009 10:28 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114370 |
Text
050900593.pdf Download (13MB) |
Actions (login required)
View Item |