Implementasi Program Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) dalam Menunjang Pengembangan Usaha Kecil (Studi pada Kantor BRI Unit Sumberpucung-Kabupaten Malang)

InnekeMekaHardini (2009) Implementasi Program Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) dalam Menunjang Pengembangan Usaha Kecil (Studi pada Kantor BRI Unit Sumberpucung-Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bank sebagai lembaga perantara keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu kegiatan perekonomian suatu Negara. Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu Bank Pemerintah memiliki komitmen dalam membantu pelaksanaan pembangunan, khususnya di pedesaan, peran tersebut dilaksanakan melalui penyaluran kredit. Dalam program pengembangan kredit pedesaan tersebut BRI mengeluarkan suatu kredit program khusus untuk menyalurkan bantuan dana kepada masyarakat pedesaan yaitu Kredit Umum Pedesaan (Kupedes). Oleh karena itu peranan BRI dalam penyaluran Kupedes bagi masyarakat pedesaan perlu mendapatkan perhatian. Bertitiktolak dari pemahaman tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis implementasi program Kupedes pada BRI Unit Sumberpucung dalam membantu permodalan usaha kecil, serta faktor yang mendukung dan menghambat implementasi program Kupedes bagi usaha kecil di wilayah kerja BRI Unit Sumberpucung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui interview/wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai badan penyalur kredit pedesaan, BRI Unit Sumberpucung telah menjalankan perannya dalam pelaksanaan penyaluran Kupedes pada masyarakat di wilayah kerjanya, melalui macam-macam Kupedes seperti Kupedes Modal Kerja (KMK) dan Kupedes Investasi yang meliputi sektor pertanian, sektor perindustrian, sektor perdagangan, sektor jasa lainnya, dan sektor golongan berpenghasilan tetap. Disamping itu peranannya dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat penerima Kupedes, khususnya pada pedagang/pengusaha kecil yang mempunyai permasalahan pembayaran kredit telah menunjukkan hasil yang cukup baik, tetapi masih ditemui beberapa permasalahan yang mempengaruhi kelancaran operasional pelayanan kepada masyarakat yang berperan sebagai nasabah, antara lain terjadinya kredit bermasalah seperti tunggakan pembayaran, kurangnya informasi yang diterima calon debitur yang mengakibatkan kurangnya pemerataan penyaluran Kupedes, persyaratan pengajuan kredit yang masih dianggap berat oleh sebagian calon debitur, serta pengaruh kredit informal. Oleh karena itu diharapkan BRI Unit Sumberpucung lebih giat lagi dalam melakukan ekspansi Kupedes, khususnya dalam mengadakan pendekatan dengan masyarakat yang dianggap potensial untuk mengelola fasilitas Kupedes, agar dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat sebanding dengan dana yang tersalur ke masyarakat guna mengoptimalkan mobilitas dana Kupedes dharapkan ada perbaikan terhadap kinerja BRI yang sebelumnya lebih menoptimalkan upaya penagihan pada debitur penunggak, dengan menerapkan prisip "antisipatif" dengan pandangan "mencegah lebih baik dari pada mengobati". Hal ini perlu dilakukan demi menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan dan kinerja BRI sebagai badan penyalur kredit mikro di pedesaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/416/050903584
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Dec 2009 11:08
Last Modified: 24 Oct 2021 04:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114281
[thumbnail of 050903584.pdf]
Preview
Text
050903584.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item