Pambudi, Bachtiar (2009) Pengaruh Pemberian Insentif Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Pada Perusahaan Pelayaran PT. Rachmat Jaya Sejati, Gresik . Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemberian insentif adalah pemberian dorongan ataupun motivasi pada seseorang agar mau bekerja dengan baik dan agar lebih dapat mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sehingga dapat membangkitkan gairah kerja seorang karyawan. kepada karyawan agar ia dapat memiliki efektifitas dalam pekerjaannya saat ini. Dan Kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang baik berupa produk atau jasa yang biasanya digunakan sebagai penilaian atas diri karyawan hasil kerjanya maka semakin tinggi pula kinerjanya. Jadi, pemberian insentif dan kinerja merupakan satu kesatuan dalam meningkatkan semangat atau memotivasi para karyawan untuk terus memberikan hasil kerja yang memuaskan bagi perusahaan dan karyawan terus meningkatkan prestasi kerjanya guna mencapai tujuan yang direncanakan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menjelaskan pengaruh pemberian insentif materiil (X 1 ) dan non materiil (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y), 2) Menjelaskan pemberian insentif materiil (X 1 ) atau non materill (X 2 ) yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan (Y). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode explanatory , dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada responden dengan sampel sebanyak 47 karyawan. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Stratified Random Sampling . Adapun dalam menganalisis datanya digunakan analisis deskriptif yang berisis distribusi item dari masing-masing variabel, kemudian analisis korelasi dan regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel bebas (X) terhadap varaibel terikat (Y). Berdasarkan hasil pengujian didapat F hitung sebesar 34.818, sedangkan F tabel pada taraf signifikan 0,05 menunjukan nilai sebesar 16.819. Hal tersebut berarti F hitung lebih besar dari F tabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap kinerja . Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh secara serempak (simultan) variabel bebas terhadap variabel kinerja dapat diterima. Nilai koefisien (R Square) menunjukkan angka 0,613 yang berarti variabel kinerja pegawai (Y) dipengaruhi sebesar 61,3% oleh variabel insentif materiil (X 1 ) dan insentif non materiil (X 2 ) sedangkan sisanya 38,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel bebas pada penelitian ini. Dengan demikian variabel insentif materiil (X 1 ) dan non materiil (X 2 ) pada terdapat hubungan yang kuat terhadap varaibel kinerja karyawan (Y). Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa ada pengaruh antara variabel insentif materiil (X 1 ) dan non materiil (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel insentif materiil (X 1 ) adalah varaibel yang paling dominan mempengaruhi variabel kinerja karyawan (Y). Sehingga hal ini berlawanan dengan hipotesis yang ke II dalam penelitian ini. Saran yang diberikan yaitu agar perusahaan lebih banyak memperhatikan kualitas sumber daya manusia dan
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/415/050903484 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 30 Dec 2009 11:22 |
| Last Modified: | 18 Aug 2022 03:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114280 |
Preview |
Text
050903484.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |