DheniShofyaHakim (2009) Konsistensi Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Madiun Dalam Ruang Lingkup Pengembangan Wilayah : studi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota M adiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu penjelasan dalam UU No 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan, baik ditingkat pusat maupun tingkat daerah harus sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan. Dalam hal ini RTRW yang telah ditetapkan dalam pelaksanaannya banyak menyebabkan perkembangan wilayah kota tidak sesuai rencana sehingga terjadi bencana dan rusaknya kondisi kota. Kota Madiun merupakan kota yang strategis terletak pada simpul jaringan jalan raya regional yang menghubungkan daerah di jawa timur dengan daerah jawa tengah. Dalam pengembangan wilayahnya diharapkan RTRW yang telah dibuat dan ditetapkan oleh Bappeda dapat dilaksanakan secara konsisten sehingga pengembangan wilayah dapat berjalan maksimal. Laporan ini bermaksud untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsistensi RTRW Kota Madiun Periode 2002-2012 dalam ruang lingkup pengembangan wilayah yang dilakukan oleh Bappeda. Penelitian ini bermaksud untuk memaparkan beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam konsistensi RTRW Kota Madiun Periode 2002-2012 baik faktor dari dalam RTRW maupun faktor dari luar RTRW tersebut.oleh karena itu metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan metode tersebut diharapkan dapat menjawab perumusan masalah yang ada dan tujuan penelitian dapat tercapai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan RTRW Kota Madiun Periode 2002-2012 dalam ruang lingkup pengembangan wilayah meliputi: (1) Pengembangan struktur tata ruang wilayah (2) Pengembangan kawasan lindung (3) Pengembangan kawasan budidaya (4) Pembangunan Kebutuhan Dasar, dan (5) Pembentukan estetika kota, Bappeda Kota Madiun tidak konsisten dalam pelaksanaan RTRW tersebut. Ada beberapa penghambat yang menyebabkan Bappeda tidak konsisten dalam pelaksanaannya salah satunya adalah peran Bappeda dan stakeholder dalam pelaksanaan RTRW sangat kecil. Berdasarkan kondisi tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Madiun khususnya diharapkan keberadaannya dapat lebih berperan dalam pelaksanaan dan pemantauan RTRW. Upaya yang dilakukan agar RTRW Kota Madiun dapat berjalan secara berkesinambungan dan terus menerus sesuai rencana adalah memperjelas fungsi dinas/instansi dalam menindaklanjuti pelaksanaan manfaat ruang serta melaksanakan penegakan hukum.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/391/050903307 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 24 Nov 2009 11:27 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 04:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114255 |
Preview |
Text
050903307.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |