Dampak Keberadaan Hypermarket (Carrefour) terhadap Pasar Tradisional (Survey pada Pedagang Pasar Blimbing Kota Malang)

ErikaDamayanti (2009) Dampak Keberadaan Hypermarket (Carrefour) terhadap Pasar Tradisional (Survey pada Pedagang Pasar Blimbing Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan ritel modern khususnya hypermarket akhir-akhir ini semakin pesat. Expansi terus dilakukan di kota-kota, tanpa memperhatikan dampak yang terjadi di lingkungan sekitarnya akibat pendirian hypermarket . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan persepsi pedagang pasar tradisional di Pasar Blimbing Kota Malang atas keberadaan Hypermarket (Carrefour), mengetahui dan menjelaskan dampak keberadaan Hypermarket (Carrefour) terhadap Pasar Blimbing Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research , yaitu penelitian pengujian hipotesa yang menguji hubungan sebab akibat di antara variabel yang diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Lokasi Keberadaan Hypermarket (X), sedangkan variabel terikatnya Omzet Penjualan (Y 1 ), Harga (Y 2 ), Tenaga Kerja (Y 3 ). Populasi pada penelitian ini adalah pedagang peracangan di Pasar Blimbing Kota Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus, di mana jumlah populasi dan sampel sama yaitu 78 orang pedagang. Metode pengumpulan data terdiri dari kuisioner dan wawancara dengan alat instrumennya kuisioner dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis Chi- Square ( χ 2 ) dengan bantuan SPSS, sedangkan kuatnya hubungan dihitung dengan koefisien kontingensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pedagang pasar tradisional terhadap Lokasi Keberadaan Hypermarket (Carrefour) adalah mayoritas pedagang di Pasar Blimbing Kota Malang beranggapan bahwa lokasi keberadaan hypermarket Carrefour tidak tepat karena terlalu dekat dengan Pasar Blimbing Kota Malang. Hal tersebut mengakibatkan kenyamanan berdagang pedagang di Pasar Blimbing Kota Malang terganggu. Hasil analisis Chi-Square ( χ 2 ) menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai dampak signifikan adalah variabel Omzet Penjualan dengan hubungan yang kuat dan Tenaga Kerja dengan hubungan yang rendah. Variabel harga tidak mempunyai dampak atau hubungan yang signifikan terhadap lokasi keberadaan hypermarket (Carrefour). Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan pemerintah berperan aktif untuk menghindari kematian pasar tradisional dengan mengkaji kembali pengaturan tata letak kota sehingga ijin pendirian hypermarket tidak diberikan bila merugikan lingkungan sekitarnya. Selanjutnya, dipatuhi dan dilaksanakannya kebijakan peraturan pemerintah yang ada dengan baik, dengan diterapkan sanksi yang tegas dan memberatkan bagi yang melanggarnya, khususnya masalah pemberian izin pendirian usaha. Ditinjau dari intern pasar, perlu ditingkatkannya keamanan, kenyamanan, dan fasilitas di pasar tradisional, sehingga kesan jorok dan tidak rapi dapat dihilangkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/344/050902755
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Oct 2009 11:34
Last Modified: 24 Oct 2021 00:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114206
[thumbnail of 050902755.pdf]
Preview
Text
050902755.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item