DwiYuniawati (2009) Kualitas Pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kota Blitar : studi pada Kantor Pelayanan Terpadu Kota Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya keluhan mengenai proses pelayanan perijinan yang ditujukan kepada pihak birokrat atas pemberian pelayanan kepada masyarakat yang dianggap kurang profesional serta adanya kekurangan dalam pemberian pelayanan kepada publik, seperti adanya prosedur yang masih berbelit-belit dan cenderung menyulitkan pengguna jasa, biaya yang tinggi ataupun ditemuinya pungutan liar, kurang adanya kepastian waktu penyelesaian pelayanan dan keluhan tentang keramahan petugas pemberi pelayanan serta fasilitas yang ditawarkan dalam menunjang pelayanan. Menanggapi permasalahan tersebut maka penyelenggara pelayanan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara transparan, cepat, murah, mudah, pasti dan terjangkau. Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme penerbitan IMB yang diberikan Kantor Pelayanan Terpadu kota Blitar kepada masyarakat. Bagaimana kualitas pelayanan publik yang diberikan Kantor Pelayanan Terpadu Kota Blitar berdasarkan tanggapan pengguna/stakeholder. Dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat maksimalnya pemberian layanan IMB kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Jenis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penerbitan IMB pada Kantor Pelayanan Terpadu Kota Blitar sudah baik jika ditinjau dari prosedur yang tidak berbelit-belit dan juga persyaratan yang ditetapkan cukup jelas sehingga tidak membinggungkan masyarakat. Kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Terpadu berdasarkan tanggapan pengguna/stakeholder sudah baik dan sudah mencapai pelayanan yang berkualitas. Hal tersebut didukung juga dengan adanya sarana dan prasarana perkantoran yang memadai, sistem komputerisasi dan website pelayanan di Kantor Pelayanan Terpadu sebagai sarana pendukung kegiatan pemrosesan dan penerbitan IMB, sistem selektif terhadap pemohon dengan menolak permohonan ijin tanpa kelengkapan persyaratan, dan Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 1997 tentang Ijin Mendirikan Bangunan sebagai jaminan kepastian hukum atas pelayanan yang diberikan khususnya dalam layanan IMB. Walaupun dapat dikatakan Kantor Pelayanan Terpadu Kota Blitar telah memiliki pelayanan yang berkualitas, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi seperti masalah kemampuan kompetensi SDM aparatur yang terlibat langsung kepada pemberian pelayanan. Dimana hal tersebut seharusnya tetap mendapat perhatian.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/334/050902596 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 16 Nov 2009 09:20 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 00:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114195 |
Preview |
Text
050902596.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |