Upaya Sinkronisasi Kebutuhan antara Kebutuhan Masyarakat dengan Instansi (SKPD) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

AfifaAmalasari and Drs. Abdullah Said, M. Si, and Drs. Riyanto, M.Hum. (2009) Upaya Sinkronisasi Kebutuhan antara Kebutuhan Masyarakat dengan Instansi (SKPD) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelaksanaan otonomi daerah, yaitu dengan dikelua rkannya UU No.22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan UU No.25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan da erah yang telah di sempurnakan dengan UU No 32 Tahun 2004 serta UU No 25 Tahun 2004 tentang SPPN, membawa perubahan dalam pola hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Pergeseran tersebut juga membawa perubahan dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan dan program pembangunan terutama peran pemerintah daerah yang l ebih besar dan partisipasi publik yang lebih aktif, di sinilah partisipasi mas yarakat sangat diharapkan, karena partisipasi masyarakat sangat berperan penting dala m pembangunan. Hal tersebut semakin memperjelas bahwa posisi masyarakat dalam p emerintahan sangat dominan, yaitu masyarakat bukan lagi sebagai objek pembangunan melainkan sebagai subjek pembangunan. Melihat fenomena di ata s, pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk menjembatani a ntara masyarakat dengan pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pe merintah adalah pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Di kota Malang forum Musr enbang sebagaimana diuraikan diatas telah dilaksanakan, namun fakta di lapangan, forum Musrenbang yang sebenarnya dimaksudkan untuk membuka keterliba tan (partisipasi) masyarakat ternyata kurang optimal dan mengalami be berapa kendala. kendala yang di hadapi dalam Musrenbang adalah adanya kesul itan dalam mensinkronkan antara kebutuhan masyarakat dan instansi (SKPD), ka rena jumlah penduduk yang tinggi maka tingkat kebutuhan menjadi bervariasi ha l ini menyebabkan timbulnya kesulitan untuk mensinkronkan antara kebutuhan masy arakat dengan Instansi (SKPD), dimana antara keinginan masyarakat dan dina s seringkali berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah a) Untuk mengetah ui dan menggambarkan bagaimana pelaksanaan Musyawarah Pere ncanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kota Malang. b) Untuk mengetahui ap a penyebab tidak sinkronnya antara kebutuhan masyarakat dengan kebut uhan instansi (SKPD) dalam perencanaan pembangunan. c) Untuk mengetahui bagaimana upaya agar sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat dengan keb utuhan instansi (SKPD) dalam perencanaan pembangunan dapat terwujud. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis pene litian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber da ta yang didapat melalui informan, peristiwa dan dokumen dengan teknik pengu mpulan data secara wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun instru men penelitian berupa peneliti sendiri, pedoman wawancara , catatan lapa ngan dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/317/050902579
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Oct 2009 11:39
Last Modified: 27 Dec 2021 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114176
[thumbnail of 050902579.pdf]
Preview
Text
050902579.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item