Sinergi Antara Pemerintah Daerah Dengan Masyarakat Dalam Manajemen Bencana Di Kabupaten Bojonegoro.

RimaSillaArfinianti (2009) Sinergi Antara Pemerintah Daerah Dengan Masyarakat Dalam Manajemen Bencana Di Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banjir di daerah Bojonegoro sudah menjadi menu rutin tahunan terutama di musim penghujan, warga sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, sering kali banjir dianggap remeh. Selain menuntut pemerintah untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam mengatasi bencana yang terjadi, sebagai anggota masyarakat, kita wajib berperan serta untuk bersiap sedia menghadapi ancaman bahaya banjir dengan persiapan dini. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang “Sinergi Antara Pemerintah Daerah Dengan Masyarakat Dalam Manajemen Bencana Di Kabupaten Bojonegoro” dengan permasalahan bagaimana sinergi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam manajemen bencana yang terjadi di daerah Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini mengacu pada Teori Manajemen Bencana menurut Stephen Ambrose, Shahid, dan Rodney Mc. Kellip, Penanggulangan Bencana menurut UU No.24 Tahun2007. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini menggunakan sumber data primer dan sekunder; teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi; instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara, catatan lapangan, peneliti sendiri; metode analisa dan interpretasi data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Data primer dan sekunder menunjukkan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat telah berjalan dengan cukup baik ditunjukkan dalam kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Masyarakt mencakup tiga hal, meliputi pelaksanaan sebelum terjadinya bencana, pada saat terjadinya bencana dan pada tahap pemulihan atau pasca bencana. Dari hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam manajemen bencana dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi ; Koordinasi antar Dinas dan Instansi terkait dilaksanakan dengan baik, Kebersamaan antar masyarakat yang terlihat dari bantuan yang diberikan, Masyarakat yang telah setiap tahun terkena banjir cenderung lebih siap menghadapi banjir. Sedangkan faktor penghambat meliputi; Pemikiran masyarakat yang masih sederhana dan cenderung menganggap remeh bencana, Tenaga yang kurang terlatih di Pemerintahan sehingga hanya mengandalkan Tim SAR. Melihat hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Bojonegoro maka langkah yang perlu dilakukan dalam sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam manajemen bencana yaitu sebagai berikut : Pemerintah Kabupaten Bojonegoro lebih mendidik masyarakat di bantaran sungai; Lebih mengoptimalkan peran Lembaga-lembaga lokal yaitu Kelurahan dan RT/RW dalam melaksanakan manajemen bencana; Pemerintah Daerah lebih memenuhi kebutuhan peralatan untuk mengatasi genangan air akibat banjir sehingga lebih cepat dalam proses pemulihan pasca banjir; Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro lebih meningkatkan kerjasama antar daerah di sepanjang sungai Bengawan Solo dalam mengatasi bencana banjir

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/306/050902446
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Aug 2009 10:09
Last Modified: 19 Oct 2021 06:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114164
[thumbnail of 050902446.pdf]
Preview
Text
050902446.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item