Analisis Multiple Discriminant Z-Altman Sebagai Alat Deteksi Awal Kebangkrutan (Studi Pada Lembaga Perbankan Yang Listing di BEI Periode 2005-2007)

IsnainiDewiMasruroh (2009) Analisis Multiple Discriminant Z-Altman Sebagai Alat Deteksi Awal Kebangkrutan (Studi Pada Lembaga Perbankan Yang Listing di BEI Periode 2005-2007). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bank sebagai agent of development harus dijaga eksistensinya, mengingat perjalanan masa lalunya yang cukup memprihatinkan yakni diawali krisis tahun 1997, hingga likuidasi pada tahun 1999. Adanya kenyataan bahwa bank-bank yang masih listing di BEI tidak semuanya benar-benar sehat dan kemungkinan resiko yang dihadapi sebagai dampak krisis Amerika menjadi alasan untuk menambah kehati-hatian. Langkah yang bisa dilakukan diantaranya adalah menjaga likuiditas perbankan agar tidak mengalami kesulitan finansial yang mengakibatkan kebangkrutan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui cara analisis multiple discriminant Z-Altman dalam menggambarkan kondisi kebangkrutan suatu bank. Sesuai dengan tujuannya maka digunakan analisis Z-Altman yang merupakan salah satu alat untuk memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan melalui perhitungan nilai dari beberapa rasio yang kemudian dimasukan dalam suatu persamaan diskriminan sehingga dapat digunakan sebagai panduan apakah suatu perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau tidak dimasa yang akan datang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank yang listing di BEI pada tahun 2005-2007, dan teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan purposive sampling sehingga diperoleh tiga buah perusahaan sebagai sampel yang terdiri dari Bank Central Asia, Bank Danamon dan Bank Niaga. Data yang digunakan dalam penelitian diambil dari data sekunder yang disediakan oleh BEI dalam ICMD maupun situs resminya www.idx.co.id yang diakses melalui internet. Data tersebut berupa laporan keuangan, harga pasar saham penutupan serta jumlah kepemilikan saham. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bank-bank yang menjadi sampel yaitu Bank Central Asia, Bank Danamon dan Bank Niaga mempunyai masalah dengan kebangkrutan selama tahun 2005-2007. Kondisi tersebut dapat dilihat pada nilai indeks Z-Altman yang selalu berada dibawah 1,81 dan menurut Altman nilai tersebut menunjukkan bahwa perusahaan dalam kondisi keuangan yang tidak sehat dan kemungkinan akan mengalami kebangkrutan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/147/050901518
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 May 2009 09:37
Last Modified: 23 Oct 2021 09:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113993
[thumbnail of BAB_I-V.pdf]
Preview
Text
BAB_I-V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of lampiran.pdf]
Preview
Text
lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item