Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam Penerapan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja : studi pada Badan Keuangan dan Barang Daerah Kabupaten Lamongan

Fatmawati (2009) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam Penerapan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja : studi pada Badan Keuangan dan Barang Daerah Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya Peraturan tentang penerapan Anggaran Berbasis Kinerja pada APBD di Setiap daerah di Indonesia. Penerapan anggaran berbasis kinerja ini merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah sebagai eksekutif merupakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam peningkatan kinerja dan pelaksanaan prinsipprinsip good governance . Oleh karenanya, penerapan anggaran berbasis kinerja merupakan syarat mutlak untuk menuju pemerintahan yang bersih dan akuntabel (prinsip-prinsip good governance). Penerapan anggaran berbasis kinerja juga dapat mencegah overlapping atau duplikasi anggaran, sehingga menghemat anggaran serta mencegah anggaran fiktif. Tujuan penelitian ini adalah memfokuskan pada: (1) Penyusunan APBD di Kabupaten Lamongan pada tahun Anggaran 2007 dalam rangka penerapan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja, (2) Pelaksanaan APBD di Kabupaten Lamongan pada tahun Anggaran 2007 dalam rangka penerapan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja, (3) Faktor-faktor kendala yang terjadi dalam penerapan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja pada APBD tahun Anggaran 2007 di Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dengan tahap dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisa data menggunakan teori dari Miles dan Huberman model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan dalam rangka Penerapan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja dalam menyusun APBD sudah menggunakan prosedur yang di berlakukan tetapi masih belum sepenuhnya diterapkan. Dalam penjabarannya yaitu : (1) Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah sudah menggunakan system manajemen perencanaan pembangunan partisipatif (2) RKUA Kabupaten Lamongan Tahun masih belum memadai dan invalid. (3) Rencana APBD Kabupaten Lamongan sudah disusun berdasarkan hasil penilaian terhadap anggaran belanja yang diusulkan oleh unit kerja. (4) Ikhtisar Realisasi Penerapan Kinerja Keuangan dalam rangka Penerimaan Pendapatan Daerah dari tahun ke tahun mencapai tingkat perkembangan yang baik di Kabupaten Lamongan meskipun masih belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur . Secara ratarata setiap tahunnya mengalami peningkatan 10 %. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan kapasitas fiskal yang diimbangi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah yang semakin meningkat pula.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/482/050900586
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 04 Mar 2009 14:41
Last Modified: 23 Oct 2021 07:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113875
[thumbnail of 050900586.pdf]
Preview
Text
050900586.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item