Penerapan Model Analisis Z-Score Altman Untuk Mendeskripsikan Kinerja Keuangan Perusahaan

AgusSulistyo, (2008) Penerapan Model Analisis Z-Score Altman Untuk Mendeskripsikan Kinerja Keuangan Perusahaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang, diperlukan suatu penilaian terhadap kinerja perusahaan. Adanya penilaian kinerja dimaksudkan agar sedapat mungkin perusahaan menyadari kemungkinankemungkinan buruk yang terjadi di masa yang akan datang dan menemukan cara untuk menyiasatinya sejak saat ini. Salah satu yang mempengaruhi kinerja perusahaan adalah terjadinya Financial Distress (kesulitan keuangan) yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya kebangkrutan jika tidak dideteksi sejak dini. Tanda-tanda awal kebangkrutan perusahaan dapat diidentifikasikan dengan melakukan prediksi. Semakin awal tanda-tanda tersebut diketahui, semakin baik bagi manajemen untuk mengambil strategi guna memperbaikinya dengan segera. Pihak kreditur dan pemegang saham juga perlu mengidentifikasi tanda-tanda awal kebangkrutan agar dapat segera mengambil keputusan investasi dan kredit untuk menghadapi kemungkinan terburuk berupa bangkrutnya perusahaan yang bersangkutan. Salah satu cara untuk mengetahui baik atau tidaknya kondisi keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan Analisis Z-Score Altman. Seperti yang telah diketahui Altman menggunakan rasio-rasio modal kerja pada total aktiva, laba ditahan pada total aktiva, EBIT pada total aktiva, dan nilai buku ekuitas pada total aktiva untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Apabila hasil perhitungan kurang dari 1,81 maka perusahaan dikategorikan bangkrut. Apabila hasil perhitungan di atas 2,99 maka perusahaan dikategorikan sehat. Apabila hasil perhitungan berada di antara 1,81-2,99 maka perusahaan dikategorikan rawan bangkrut. Dalam penelitian ini obyek yang akan diteliti adalah kinerja keuangan perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI tahun 2004-2007. Dalam penelitian ini peneliti mengambil seluruh perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI tahun 2004-2007 yang berjumlah sembilan perusahan sebagai obyek penelitian (purposive sampling). Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 9 (Sembilan) perusahaan farmasi menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan sebagian besar dalam keadaan baik. Hal ini karena nilai z-score yang dihasilkan ketujuh perusahaan tersebut berada di atas 2,99. Sedangkan untuk dua perusahaan lain berada dalam kondisi rawan bangkrut dan bangkrut. Karena nilai z-score yang dihasilkan diantara 1,81-2,99 untuk yang rawan bangkrut dan di bawah 1,81 untuk yang bangkrut. Pihak manajemen harus bisa mempertahankan prestasi yang telah dicapai. Hal ini dikarenakan pentingnya peran industri tersebut untuk bisa survive untuk dapat menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia. Dan menjamin tingkat derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/457/050900038
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2009 08:32
Last Modified: 23 Oct 2021 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113849
[thumbnail of 050900038.pdf]
Preview
Text
050900038.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item