AgustinaBenita, (2008) Penetapan Harga Sebagai Salah Satu Upaya Untuk Meningkatkan Penjualan : studi pada CV. Kirana Anugerah Terindah Tour and Travel, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tujuan perusahaan yaitu untuk meningkatkan penjualan sehingga memperoleh laba maksimal. Salah satu kegiatan yang mendukung tujuan tersebut adalah pemasaran dimana harga merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran ( product, place, price and promotion ) yang bersifat fleksibel. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana penetapan harga yang digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penetapan harga yang dilakukan dan untuk mengetahui hubungan antara penetapan harga dengan tingkat penjualan. Lokasi penelitian ini berada di jalan MT. Haryono 1A Blok D 16, Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan merupakan metode penetapan harga cost plus pricing . Dimana metode cost plus pricing ini menjumlahkan semua biaya total dan margin yang diinginkan untuk mendapatkan sebuah harga jual. Penggunaan metode ini dapat menunjukkan kontribusi positif dengan meningkatnya penjualan paket wisata selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Daerah tujuan wisata yang dituju adalah Bali, Yogyakarta, Jakarta-Bandung, dan Lombok, menjadi andalan perusahaan dalam penjualan paket wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga yang ditetapkan perusahaan harus mengalami peningkatan. Hal ini sebabkan karena perusahaan menyesuaikan keadaan pasar dengan harga yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hasil dari rata-rata pertumbuhan penjualan paket wisata Bali meningkat sebesar 5,84%, paket wisata Yogyakarta sebesar 8,84%, Jakarta-Bandung sebesar 8,66%, sedangkan paket wisata Lombok meningkat menjadi 9,43% selama kurun waktu lima tahun. Volume penjualan masing-masing paket wisata juga menunjukkan peningkatan. Analisis korelasi yang menghitung hubungan antara penetapan harga dan penjualan menunjukkan hasil sebagai berikut : Bali menunjukkan angka sebesar 0,88 yang berarti penetapan harga dan penjualan paket wisata ini tinggi, hal tersebut berarti bahwa penetapan harga yang ditetapkan perusahaan sudah tepat. Daerah Yogyakarta menunjukkan angka 0,92 yang berarti hubungan penetapan harga dengan penjualan adalah tinggi. Tujuan Jakarta-Bandung analisis korelasi penetapan harga dan penjualan menunjukkan angka 0,77 yang berarti hubungan keduanya cukup, hal ini terbukti dengan penjualan yang menunjukkan peningkatan tiap periodenya. Sedangkan pada paket wisata tujuan Lombok menunjukkan angka 0,44 yang berarti hubungan antara penetapan harga dengan penjualan agak rendah. Dilihat dari penemuan penelitian diharapkan perusahaan dapat menjaga kesesuaian harga yang ditetapkan dengan kualitas pelayanannya. Sehingga perusahaan dapat menetapkan harga jual paket wisata dengan cermat dan hatihati, dan untuk kenaikan harga diharapkan realistis, agar konsumen dapat menerima.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2008/449/050803802 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 22 Jan 2009 10:35 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 07:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113840 |
Preview |
Text
050803802.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |