HengkiIrawadiK (2008) Penetapan Struktur Investasi Portofolio yang Optimal Pada Saham Untuk Meningkatkan Rate And Return (Analisis Terhadap Indeks LQ 45). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang sering dihadapi investor dalam menanamkan modalnya pada saham. Permasalahan tersebut terkait dengan usaha investor untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dan pada tingkat keuntungan tertentu berusaha mencapai resiko yang minimal. Salah satu karakteristik investasi pada saham adalah kemudahan untuk membentuk portofolio investasi, yaitu dengan menyebar (melakukan diversifikasi) investasinya pada berbagai kesempatan investasi. Dengan melakukan diversifikasi investasi dalam berbagai portofolio, hasil yang diharapkan dari tiap jenis sekuritas dapat saling menutupi Salah satu pendekatan yang digunakan dalam menganalisis portofolio adalah dengan menggunakan pendekatan Single Index Model . Pendekatan ini merupakan penyederhanaan dari analisis teori portofolio Markowitz, dimana variabel yang dianalisis tidak sebanyak teori portofolio Markowitz. Penelitian ini menjelaskan bagaimana penerapan Single Index Model untuk pembentukan portofolio pada saham LQ 45 yang listing di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan sebagai input analisis adalah data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia selama 1 Januari - 31 Desember 2006. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan statistika deskriptif untuk menggambarkan dan menyimpulkan data secara numerik maupun grafis dan statistika inferensial untuk menentukan besar beta dan alpha masing-masing saham dengan menggunakan model regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 saham terpilih untuk pembentukan portofolio dari 38 sampel penelitian. Saham-saham tersebut antara lain 41,927% saham PT. Agro Astra Lestari Tbk, 16,502% saham PT. PP London Sumatera Tbk, 0,247% saham PT. International Nickel Ind .Tbk, 28,313% saham PT. United Tractors Tbk, 1,407% saham PT. Bakrie & Brothers Tbk, 1,128% saham PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, 1,328% saham PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, 5,973% saham PT. Bank Niaga Tbk, 1,672% saham PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk, 1,421% saham PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, 0,078% saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, 0,005% saham PT. Bank International Indonesia Tbk. Tingkat pengembalian saham yang diberikan adalah sebesar 6,7449%, sedangkan resiko portofolio yang diperoleh merupakan resiko paling minimum yang mampu diberikan portofolio yaitu sebesar 0,2331%. Secara total terjadi penurunan tingkat resiko melalui pembentukan portofolio sebesar 40,545% dan penurunan tingkat pengembalian sebesar 2,856%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa portofolio yang terbentuk merupakan portofolio yang memberikan tingkat pengembalian tertentu dengan resiko paling minimum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2008/398/050803490 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 18 Nov 2008 09:57 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113790 |
Preview |
Text
050803490.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |