Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan : Studi pada Karyawan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Kantor Regional Malang.

FirmanHerdiansyah (2008) Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan : Studi pada Karyawan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Kantor Regional Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Asuransi Jiwasraya memiliki banyak perusahaan pesaing di bidang asuransi, oleh karena itu PT. Asuransi Jiwasraya sangat memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan bersungguh-sungguh dalam bekerja sehingga mampu untuk menghadapi persaingan. Karyawan PT. Asuransi Jiwasraya harus memiliki motivasi yang tinggi supaya bisa memiliki kualitas dan kinerja yang baik sehingga nanti dapat menjadi andalan dari perusahaan. Supaya memiliki motivasi yang tinggi, karyawan harus memiliki daya dorong berupa pemenuhan tiga kebutuhan utama yaitu kebutuhan eksistensi, kebutuhan berhubungan dan kebutuhan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimanakah pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Kantor Regional Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada responden dengan sampel sebanyak 30 karyawan. Dalam menganalisa data digunakan analisis deskriptif yang berisi distribusi item dari masing-masing variabel, kemudian analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kebutuhan eksistensi (X 1), kebutuhan berhubungan (X2) dan kebutuhan pertumbuhan (X3) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 90,5%, yang berarti bahwa variabel kinerja karyawan (Y) dipengaruhi 90,5% oleh variabel kebutuhan eksistensi (X1), kebutuhan berhubungan (X2) dan kebutuhan pertumbuhan (X3) sedangkan sisanya sebesar 9,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Berdasarkan dari perhitungan thitung ketiga variabel yang diteliti, yang merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi variabel terikat adalah variabel kebutuhan eksistensi (X1) sebesar 6,939 dibandingkan dengan variabel kebutuhan berhubungan (X2) sebesar 4,341 dan variabel kebutuhan pertumbuhan (X3) sebesar 5,694. Hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan dasar karyawan berupa physiological needs dan safety needs merupakan yang paling utama. Dalam meningkatkan kinerja karyawan harus didukung dengan pemenuhan ketiga kebutuhan utama yaitu kebutuhan eksistensi, kebutuhan berhubungan dan kebutuhan pertumbuhan. Dalam kasus yang terjadi pada karyawan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Kantor Regional Malang adalah kurang terpenuhinya kebutuhan berhubungan. Perusahaan harus memenuhi kebutuhan tersebut agar nantinya dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/397/050803489
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Nov 2008 10:03
Last Modified: 23 Oct 2021 06:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113789
[thumbnail of 050803489.pdf]
Preview
Text
050803489.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item