Analisis Kebijakan Penyehatan Lingkungan Pemukiman : studi di Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

ImronFanani, (2008) Analisis Kebijakan Penyehatan Lingkungan Pemukiman : studi di Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lingkungan pemukiman yang sehat adalah dambaan bagi semua orang. Hal itu dapat tercipta apabila lingkungan disekitar kita bersih, sehat dan aman, serta terbebas dari penyakit berbasis lingkungan. Salah satu daerah yang sangat rawan terkena masalah lingkungan adalah wilayah perkotaan, karena dilihat dari karakteristik wilayah perkotaan sangat tinggi mobilitas penduduknya yang dipengaruhi juga oleh arus urbanisasi sehingga berdampak jumlah pemukiman penduduk yang ada semakin meningkat. Hal tersebut berbanding lurus dengan tingkat pencemaran yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah produksi sampah dan air limbah tanpa didukung dengan adanya sarana dan prasarana sanitasi yang mendukung. Berkaitan dengan kesehatan lingkungan, masyarakat miskin selalu rentan terjangkit penyakit berbasis lingkungan karena pemahaman dan pengetahuan yang minim disertai dengan faktor ekonomi yang kurang mendukung, sehingga belum dapat mengakses ketersediaan sarana sanitasi lingkungannya. Banyaknya kasus kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan, terutama yang menjangkiti masyarakat miskin di Indonesia mengilustrasikan buramnya wajah buruk dari kinerja pemerintah dalam menangani masalah tersebut. Konsep indikator indonesia sehat 2010 yang sasaran utamanya menciptakan masyarakat Indonesia dimasa depan antara lain hidup dalam lingkungan yang sehat dan mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat sangat patut untuk dikaji ulang. Seiring dengan perubahan sistem pemerintahan yang terjadi di Indonesia dengan mengacu pada Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka pemerintah daerah Kabupaten/Kota diberikan kewenangan untuk mengatur masalah penyehatan lingkungan pemukiman dengan harapan pemerintah daerah lebih responsif dan proaktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti memberikan batasan fokus penelitian sebagai berikut: peran pemerintah Kota Malang dalam kebijakan penyehatan lingkungan pemukiman, persepsi terhadap kegiatan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan pengelolaan sampah serta faktor penghambat dalam kebijakan penyehatan lingkungan pemukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah Kota Malang dalam kebijakan penyehatan lingkungan pemukiman belum optimal karena terdapatnya permasalahan baik intern maupun ekstern seperti keterbatasan anggaran, tumpang tindih peran instansi yang terlibat dalam kebijakan tersebut serta persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan masih rendah. Hambatan-hambatan yang terjadi dalam kebijakan penyehatan lingkungan pemukiman diantaranya; lemahnya komunikasi dan koordinasi antar Dinas yang mempunyai kewenangan dalam penyehatan lingkungan pemukiman, keterbatasan anggaran, kualitas SDM unit/mitra di bawah Dinas yang rendah, serta tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat yang masih rendah. Hal tersebut sangat penting untuk diminimalisir oleh stakeholders agar kebijakan berjalan optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/376/050802895
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2008 08:09
Last Modified: 23 Oct 2021 06:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113770
[thumbnail of 050802895.pdf]
Preview
Text
050802895.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item