DitoArifinN (2008) Dinamika Implementasi Kebijakan Pemerintah Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Penanganan Wabah Penyakit Menular : studi Pada Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap tahun masalah wabah penyakit demam berdarah dengue menjadi langganan bagi masyarakat Indonesia, dimana mengakibatkan jumlah kasus yang sangat tinggi dengan jumlah korban jiwa yang juga tidak sedikit. Dalam 10 tahun terakhir bahkan jumlah kasus yang terjadi cenderung mengalami peningkatan. Wabah yang sudah muncul di Indonesia sejak tahun 1968 ini seakan menjadi momok bagi pemerintah dan masyarakat, penanganan dan penanggulangan yang dilakukan selama ini seakan tidak banyak memberikan hasil dengan selalu munculnya penyakit ini setiap tahun. Konsepsi tentang Indonesia sehat 2010 menyatakan bahwa salah satu indokatornya adalah terbebasnya masyarakat dari wabah penyakit seperti demam berdarah dengue. Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang setiap tahunnya langganan muncul kasus DBD, bahkan berulangkali mencapai Kejadian Luar Biasa ( KLB ) dengan adanya korban jiwa, untuk itulah kemudian Kabupaten Malang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Banyak pihak menganggap kebijakan penanganan yang dilakukan pemerintah selama ini masih reaktif dan parsial, kebijakan yang dilakukan hanya untuk menangani ketika masalah sudah terjadi dan efek penanganannya pun tidak menyelesaikan masalah ke akarnya. Dikatakan bahwa dibutuhkan suatu penanganan yang proaktif, preventif dan komprehensif dalam menangani suatu permasalahan yang berkaitan dengan wabah penyakit. Semenjak adanya otonomi daerah pada tahun 1999, daerah memiliki kewenangan dalam mengurusi dan mengatur urusannya daerahnya sendiri, termasuk dalam urusan kesehatan. Ditambah dengan adanya desentralisasi kesehatan maka urusan kesehatan di daerah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan. Reposisi ini berimplikasi terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk penanganan dan penanggulangan terhadap wabah penyakit seperti DBD, akhirnya keberhasilan penanganan penyakit ini sangat ditentukan oleh peran aktif dari pemerintah daerah masing-masing. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kepanjen dan memiliki lokasi penelitian di Kelurahan Ardirejo, dimana pada tahun 2007 tercatat ada 2 orang korban meninggal. Pada penelitian ini, peneliti memberikan batasan fokus penelitian sebagai berikut: Pertama, dinamika implementasi kebijakan penanganan wabah penyakit menular dan partisipasi masyarakat dalam penanganan DBD di Kabupaten Malang yang meliputi, a. Kebijakan penanganan DBD dan implementasinya b. pelaksana ( actor ) kebijakan, c. target grup (masyarakat ) dan kedua, faktor penghambat dan pendukung dalam upaya penanganan kasus DBD di Kabupaten Malang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2008/365/050802752 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 22 Sep 2008 09:27 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113762 |
Preview |
Other
050802752.PDF Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |