SatriyoLaksono, (2008) Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Salah Satu Sumber Penerimaan Daerah : studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pajak merupakan sumber anggaran pendapatan negara yang penting karena penerimaan dalam negeri sebagian besar berasal dari sektor pajak. Dan penyetor terbesar adalah dari Pajak Bumi dan Bangunan. PBB adalah pajak negara yang pelaksanaannya diserahkan kepada daerah, dimana alokasi dari PBB sebagian besar diserahkan kembali kepada daerah untuk membiayai pembangunan dan kegiatan pemerintahan daerah. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Pemerintahan Daerah No.33 Tahun 2004 yang menyebutkan bahwa 90% dari hasil pemungutan PBB diserahkan kepada daerah yan diperinci 16,2% untuk daerah propinsi, 64,8% untuk daerah kabupaten / kota dan 9% untuk biaya pemungutan. Sektor penerimaan PBB berasal dari pedesaan, perkotaan, perkebunan, perhutanan dan pertambangan dimana untuk daerah-daerah di Jawa sektor perkotaan cenderung memberikan kontribusi yang lebih besar dibanding sektor-sektor lain dikarenakan banyak bermunculnya bangunan perumahan mewah, apartemeen, perkantoran dan perhotelan. Untuk itu agar penerimaan PBB dapat terus meningkat diperlukan usaha-usaha intensif dengan memperbaiki kinerja administrasi PBB dan mekanisme pemungutan PBB. Dengan alasan itulah peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan tema " Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Salah Satu Sumber Penerimaan Daerah ". Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis : 1) Upaya dalam meningkatkan penerimaan PBB; 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam upaya meningkatkan penerimaan PBB tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di Kota Blitar dengan situs penelitian di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blitar. Data yang diperoleh berasal dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, catatan lapangan dan peneliti sendiri. Untuk analisa data yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan KPP Pratama Blitar dalam meningkatkan penerimaan PBB meliputi: pengembangan sumberdaya manusia, yang dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan dimana program ini terdiri dari program kedinasan dan non kedinasan. Upaya lain dalam meningkatkan penerimaan PBB adalah melakukan perbaikan administrasi, dimana sistem administrasi SISMIOP yang telah dikembangkan terlebih dahulu dilengkapi dengan sistem SIG dan Smart Mapping Digital. Selain itu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan penerimaan PBB juga melalui kegiatan pemungutan PBB dengan melalui mekanisme pemungutan dari pendaftaran dan pendataan objek pajak, penerbitan SPPT, SKP sampai pada pembayaran dan penagihan pajak, kegiatan pemungutan PBB ini juga disempurnakan penyesuaian tarif pungutan, koordinasi dengan aparatur pelaksana, koordinasi dengan instansi terkait dan sarana dan prasaraa yang menunjang. Faktor pendukung dalam upaya meningkatkan penerimaan PBB meliputi penyuluhan, pengawasan dan kerjasama dengan KPP Pratama lainnya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah perubahan objek pajak, kesadaran wajib pajak yang rendah, kendala penyampaian SPPT dan aparat petugas pajak yang menyelewengkan setoran PBB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya meningkatkan penerimaan PBB dilakukan melalui pengembangan sumber daya manusia dengan diklat, perbaikan administarsi PBB melalui penyempurnaan SISMIOP dengan sistem SIG dan Smart Mapping Digital serta perbaikan kegiatan pemungutan pajak. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dilakukan oleh KPP Pratama Blitar dalam upaya meningkatkan penerimaan PBB, yaitu antara lain dengan perbaikan sistem administrasi PBB. Koordinasi dan pengawasan yang lebih intensif, pembaian kerja yang disesuaikan dengan beban kerja, peningkatan sarana dan prasarana pemungutan, serta peningkatan sosialisasi dan penyuluhan PBB.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2008/356/050802743 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 22 Sep 2008 09:00 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 05:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113752 |
Preview |
Text
050802743.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |