”Evaluasi Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Sebagai Upaya Mengurangi Risiko Kredit Macet Pada Bank : Studi Kasus Kredit Komersial Pada PT. BRI (PERSERO), Tbk Cabang Lamongan.

FerrySetyaBudi (2008) ”Evaluasi Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Sebagai Upaya Mengurangi Risiko Kredit Macet Pada Bank : Studi Kasus Kredit Komersial Pada PT. BRI (PERSERO), Tbk Cabang Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem dan prosedur yang tepat sangat diperlukan dalam pemberian kredit sebagai upaya mengurangi risiko kredit macet. PT. BRI (PERSERO), Tbk cabang Lamongan sebagai salah satu bank pelaksana yang memberikan kredit kepada masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang sistem dan prosedur pemberian kredit komersial yang dilakukan PT. BRI (PERSERO), Tbk cabang Lamongan untuk mengurangi resiko kredit macet. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Masalah yang dibahas terbatas pada proses pengajuan kredit sampai dengan realisasi dana. Fokus penelitian pada sistem dan prosedur pemberian kredit komersial serta evaluasi terhadap sistem dan prosedur pemberian kredit komersial yang dilakukan PT. BRI (PERSERO), Tbk cabang Lamongan. Sumber data berasal dari sumber data primer yaitu wawancara pada supervisor kredit PT. BRI (PERSERO), Tbk cabang Lamongan dan sumber data sekunder yaitu dengan mengambil data sistem dan prosedur kredit pada PT. BRI (PERSERO), Tbk cabang Lamongan. Teknik analisis yang digunakan meliputi: analisis terhadap struktur organisasi, analisis sistem dan prosedur pemberian kredit, dan analisis terhadap formulir yang digunakan, sehingga merupakan alat analisis non statistik. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa: sistem dan prosedur pemberian kredit komersial yang dilakukan PT. BRI (PERSERO), Tbk cabang Lamongan sudah baik dan sudah dapat mengurangi kredit macet. Tingkat kredit macet yang terjadi pada tahun 2006 relatif kecil yaitu sebesar 1,23% atau 5 dari 407 nasabah dan tahun 2007 turun menjadi 0,94 atau 4 dari 427 nasabah. Tingkat klredit lancar yang terjadi pada tahun 200-6 sebesar 93,12% atau 379 dar1 407 nasabah dan tahun 2007 meningkat menjadi 95,32% atau 407 dari 427 nasabah. Struktur organisasi PT. BRI (PERSERO), Tbk cabang Lamongan sudah baik tetapi masih punya beberapa kelemahan pada bagian administrasi kredit (ADK), account officer (AO), dan manager Pemasaran (MP). Pelaksanaan sistem dan prosedur pemberian kredit juga sudah baik, namun masih memiliki kelemahan pada beberapa bagian yang perlu ditingkatkan lagi, yaitu pada: tahap permohonan kredit, tahap pencatatan data, pemeriksaan data, wawancara I, tahap survey lapangan, tahap analisis survey dan penerbitan proposal kredit, tahap persetujuan pimpinan cabang, tahap perjanjian kredit, tahap pembuatan rekening dan pencairan dana, dan tahap pengarsipan. Pelaksanaan sistem dan prosedur pemberian kredit komersial PT. BRI (PERSERO), Tbk cabang Lamongan perlu ditingkatkan lagi yaitu: operasional kegiatan ADK hendaknya sampai pada proses wawancara I serta membuat tanda terima atas permohonan kredit, tugas AO hendaknya lebih fokus kie lapangan, dan perlunya peran MP dalam menganalisis ulang hasil laporan AO.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/348/050802689
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Sep 2008 13:37
Last Modified: 23 Oct 2021 05:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113744
[thumbnail of 050802689.pdf]
Preview
Text
050802689.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item