MuhammadAthaIqbal (2008) Alih Peran Penyediaan dan Pelayanan Kontrasepsi dari sektor Publik ke Sektor Privat Dalam Program Keluarga Berencana : Studi Tentang Kemandirian Pelayanan Kontrasepsi di Kabupaten Lombok timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas merupakan langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Hal ini diselenggarakan melalui pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas insani dan sumber daya manusia. Karakteristik pembangunan antara lain dilaksanakan melalui pengendalian pertumbuhan penduduk, keluarga berencana, dan dengan cara pengedalian kualitas penduduk, melalui perwujudan keluarga kecil yang berkualitas dan mobilitas penduduk. Dalam era desentralisasi, beberapa pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kemampuan dan kemauan untuk mengadakan kontrasepsi untuk keluarga miskin, atau bahkan untuk keluarga yang mampu membayar. Oleh karena itu, dalam pengadaan tersebut harus ada jaminan bahwa yang dilakukan adalah sesuai dengan kaidah dasar yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini untuk menghindari adanya kerugian yang lebih besar dibanding keuntungan yang diterima oleh klien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa pelaksanaan alih peran penyediaan dan pelayanan kontrasepsi dari sektor publik ke sektor privat, upaya dari pemerintah daerah untuk mengatasi laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga dan faktor penghambat serta pendukungan dalam upaya penurunan laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesejateraan keluarga. Fokus penelitian ini adalah upaya dari pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam peningkatan pelayanan dan kemandirian masyarakat sehingga dapat menekan laju pertumbuhan penduduk. Hasil penelitian yang telah dilakukan di Kantor Keluarga Berencana Kabupaten Lombok Timur maka hasil analisis dari proses alih peran penyediaan dan pelayanan kontrasepsi dalam rangka penurunan laju pertumbuhan penduduk diperoleh bahwa proses alih peran telah berjalan dimana ini dapat dilihat dari permintaan masyarakat akan alat kontrasepsi setiap tahunnya terus meningkat. Sehingga pemerintah daerah khususnya Kabupaten Lombok Timur kewalahan di dalam pemenuhan kebutuhan alat kontrasepsi, pemerintah daerah kemudian melakukan terobosan dengan melakukan alih peran ke pihak swasta di dalam pemenuhan alat kontrasepsi. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan alat kontrasepsi berdampak pada penurunan laju pertumbuhan penduduk yang dirasa sangat tinggi. Melalui program keluarga berencana selain menekan laju pertumbuhan penduduk juga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga masyarakat dapat mandiri baik dari segi pemenuhan kebutuhan akan alat kontrasepsi maupun untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Saran dari peneliti adalah pemerintah daerah harus menjalin kerjasama yang baik antara kantor keluarga berencana sebagai perwakilan dari pemerintah dengan pihak swasta, sehingga proses alih peran penyediaan dan pelayanan kontrasepsi dari sektor publik ke sektor privat dapat berjalan dengan baik dan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan alat kontrasepsi dapat terpenuhi. Tujuan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur untuk menekan laju pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan keluarga dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2008/179/050801598 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 28 Jul 2008 11:34 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 09:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113576 |
Preview |
Text
050801598.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |