EkoAndriAristianto (2008) Upaya memotivasi pegawai dalam meningkatkan produktifitas kerja : studi pada Kantor Pengairan Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsep kepemimpinan mencerminkan bahwa kepemimpinan melibatkan penggunaan pengaruh dan bahwa semua hubungan dapat melibatkan kepemimpinan. Kepemimpinan menginsyaratkan pentingnya menjadi agen bagi perubahan dan mampu mempengaruhi perilaku serta kinerja pengikutnya yang memusatkan pada pencapaian tujuan. Pemimpin yang efektif harus menghadapi tujuan-tujuan individu, kelompok, dan organisasi. Keefektifan pemimpin secara khusus diukur dengan pencapaian dan satu atau beberapa kombinasi tujuan. Individu dapat memandang pemimpinnya efektif atau tidak berdasarkan kepuasan yang mereka dapatkan dan pengalaman kerja secara keseluruhan. Kenyataaan menunjukkan diterimanya arahan atau permintaan sang pemimpin sebagian besar tergantung pada harapan pengikutnya bahwa suatu respons yang tepat dapat mengarah pada hasil akhir yang menarik. Berdasarkan hasil penelitian tentang Upaya Memotivasi Pegawai Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Di Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Mojokerto dapat disimpulkan bahwa 1. Partisipasi perumusan kebijakan pegawai ditujukan sebagai cara meningkatkan produktivitas yaitu peningkatan partisipasi tenaga kerja dengan ruang lingkup peningkatan pengetahuan yang mendasari tercapainya produktivitas 2. Pengarahan dan pemberian bimbingan pada pegawai yang diterapkan termasuk dalam kategori Asas Motivasi Wewenang yaitu adanya kepercayaan pimpinan kepada bawahan, dengan maksud supaya adanya pendelegasian wewenang kepada bawahanya. 3. Pengawasan kerja kepada pegawai oleh pimpinan dilakukan dengan dua cara yaitu : a) Secara Preventif yaitu pengawasan yang dilakukan untuk menghindari penyimpangan dalam aktivitas kerja pegawai. b) Secara Represif yaitu pengawasan yang diberikan setelah terjadinya kesalahan agar tidak sampai terulang kembali. 4. Pemberikan dorongan semangat kerja pegawai oleh pimpinan menggunakan model Motivasi Positif yaitu penggunaan hadiah sebagai pendorong dalam melaksanakan tugasnya. 5. Metode penilaian kinerja yang digunakan adalah Metode Skala Peringkat yaitu dengan cara membuat skala dari yang rendah sampai yang tertinggi. 6. Hambatan yang dihadapi oleh Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Mojokerto dalam upaya memotivasi pegawai untuk meningkatkan produktivitas kerja,a. Tingkat absensi / kehadiran pegawai yang kurang disebabkan oleh sakit dan cuti serta izin pegawai. b. Keterbatasan waktu pimpinan dalam pengawasan kepegawaian. 7. Hambatan-hambatan yang ada di Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Mojokerto termasuk dalam penghambat motivasi Karakteristik Individu. yaitu sebagai minat, sikap dan kebutuhan yang dibawa seseorang kedalam motivasi kerja.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2008/150/050801296 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 06 May 2008 09:56 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113548 |
Preview |
Text
050801296.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |