Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan melalui Analisis Rasio Guna Mengukur Tingkat Kesehatan Perusahaan : studi Kasus pada UD. Sena Motor Malang

VinnoAmanda (2008) Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan melalui Analisis Rasio Guna Mengukur Tingkat Kesehatan Perusahaan : studi Kasus pada UD. Sena Motor Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UD. Sena Motor merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli kendaraan bermotor roda dua, baik baru maupun bekas. Dimana usaha jual beli kendaraan bermotor roda dua saat ini sedang tumbuh demikian maraknya. Hal ini terlihat dengan semakin meningkatnya tingkat penjualan sepeda motor setiap tahun. Sehingga UD. Sena Motor sebagai salah satu usaha yang bergerak dalam bidang jual beli kendaraan bermotor roda dua dalam menjalankan usahanya harus bersaing dengan usaha-usaha lain sejenis yang memiliki peluang sama dalam berkompetisi demi mendapatkan konsumen yang akhirnya dapat memberi keuntungan bagi perusahaan. Agar tetap eksis dan mencapai tingkat kemajuan ditengah persaingan yang semakin ketat, maka UD. Sena Motor memerlukan adanya suatu penilaian kinerja keuangan yang dapat menggambarkan bagaimana kondisi dan kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu sehingga mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan. Dalam penelitian ini kinerja keuangan perusahaan dinilai berdasarkan analisis rasio dan Keputusan Menteri Keuangan BUMN Nomor: Kep-100/MBU/2002. Metode perbandingan rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Times Series . Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa tingkat likuiditas UD. Sena Motor dalam keadaan over liquid , terjadinya over liquid ini menunjukkan tidak efektifnya perusahaan dalam mengelola asset yang dimiliki. Sedangkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan asset yang dimiliki dapat disimpulkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam mengelola asset yang dimiliki karena semakin menurunnya tingkat perputaran asset perusahaan dan semakin tingginya umur rata-rata piutang dan persediaan. Dilihat dari kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan, setiap tahun semakin mengalami penurunan. Hal ini disebabkan semakin menurunnya tingkat penjualan yang akibatnya laba perusahaan juga mengalami penurunan setiap tahunnya.Dan jika dilihat tingkat solvabilitas atau kemampuan untuk memenuhi kewajibannya UD. Sena Motor mempunyai tingkat solvabilitas dalam keadaan yang baik. Hal ini disebabkan jumlah hutang yang harus ditanggung perusahaan tidak terlalu besar. Kinerja keuangan UD. Sena Motor berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: Kep.100/MBU/2002 selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 secara umum dikatakan dalam kondisi yang kurang sehat. Jika pada tahun 2004 skor kinerja keuangan perusahaan mencapai 58, maka pada tahun 2005 dan 2006 skor kinerja keuangan perusahaan terus-menerus mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar 55 dan 49,5. Menurunnya skor kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2005 disebabkan semakin meningkatnya total aktiva perusahaan yang masih belum digunakan secara efisien untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan akibatnya tingkat ROI mengalami penurunan. Sedangkan penurunan skor pada tahun 2006 selain disebabkan menurunnya tingkat ROI juga disebabkan menurunnya tingkat ROE perusahaan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kondisi dan kinerja keuangan perusahaan hendaknya UD. Sena Motor dapat lebih memanfaatkan dana yang dimiliki dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/143/050801332
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Jul 2008 11:08
Last Modified: 22 Oct 2021 07:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113540
[thumbnail of 050801332.pdf]
Preview
Text
050801332.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item