Analisis Sistem dan Prosedur Penjualan dan Penerimaan Kas Guna Mendukung Pengendalian Intern

AtaSyakurina, (2007) Analisis Sistem dan Prosedur Penjualan dan Penerimaan Kas Guna Mendukung Pengendalian Intern. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Setiap perusahaan pada dasarnya didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan laba. Untuk itu diperlukan suatu keputusan yang tepat untuk mengelola perusahaan. Sistem akuntansi dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui, menilai, dan mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Aktivitas PT Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar sangat berkaitan dengan penjualan yang mempergunakan suatu sistem dan prosedur. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan diperlukan adanya suatu pengendalian intern, karena penjualan berkaitan dengan penerimaan kas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pengendalian intern atas sistem dan prosedur penjualan dan penerimaan kas pada PT Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar. Sistem merupakan jaringan prosedur yang saling berhubungan dan dibuat menurut pola terpadu. Formulir memegang peranan yang penting dalam sistem akuntansi. Sistem dan prosedur penjualan akan digunakan untuk menangani transaksi penjualan barang dan jasa, dimana penjualan sangat berkaitan dengan penerimaan kas. Sistem pengendalian intern atas penjualan dan penerimaan kas meliputi struktur organisasi, sistem otorisasi, dan prosedur pencatatan, serta praktik yang sehat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini memfokuskan pada struktur organisasi, formulir, serta prosedur penjualan dan penerimaan kas, dengan lokasi penelitian pada PT Cahaya Sejahtera Sentosa yang beralamat di Jalan Raya Kediri, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. PT Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar merupakan perusahaan manufaktur yang didirikan pada 30 April 2003. Perusahaan ini memiliki 24 orang karyawan. Penjualan dilakukan dengan tiga macam, yaitu penjualan konsinyasi, penjualan tunai, dan penjualan kredit. Sistem pengendalian intern yang diterapkan masih memiliki beberapa kelemahan. Pada struktur organisasi masih terdapat perangkapan fungsi dan jabatan. Formulir yang digunakan belum lengkap. Pada prosedur penjualan dan penerimaan kas terdapat beberapa kelemahan yang memungkinkan terjadinya penyelewengan terhadap harta perusahaan. Dari pembahasan yang telah dilakukan, hal-hal yang dapat disarankan diantaranya yaitu pembentukan bagian baru yaitu Bagian Keuangan yang terpisah dari Bagian Akuntansi. Bagian Marketing seharusnya dibawahi oleh Kabag. Keuangan dan Umum karena bagian ini sudah tidak terlibat lagi dengan kegiatan produksi. Perlu pembenahan terhadap isi dan bentuk dokumen-dokumen serta penambahan formulir-formulir baru seperti Nota Hasil Konsinyasi, Kartu Persediaan Barang, Cost Sheet, Bukti Kas Masuk, Jurnal Kas Masuk, Nota Pengiriman, dan Jurnal Penjualan. Uang hasil penjualan harus diserahkan kepada Bagian Kasir, tidak seharusnya diserahkan kepada Bagian Administrasi Penjualan. Jumlah uang tunai yang diterima dari penjualan harus disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan transaksi penerimaan kas atau hari kerja berikutnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/200700043
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Nov 2008 08:27
Last Modified: 22 Oct 2021 04:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113490
[thumbnail of 050700043.pdf]
Preview
Text
050700043.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item