DonnyEkoPrasetyo (2007) Penentuan Struktur Modal Yang Optimal Dalam Upaya Meningkatkan Laba Perusahaan : Studi kasus pada PT.Davomas Abadi,Tbk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, yang mana perkembangannya sudah mencakup ke segala bidang termasuk bidang ekonomi dan keuangan menyebabkan semakin luasnya hubungan bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan-perusahaan dalam dunia bisnis sehingga kelangsungan hidup maupun kesempatan berkembang suatu perusahaan tidak akan terlepas dari masalah pendanaan atau permodalan. Karena dalam menjalankan aktivitas usahanya setiap perusahaan membutuhkan dana atau modal yang cukup, agar perusahaan dapat berkembang dan bersaing dengan perusahaan lain. Pemilihan alternatif sumber pendanaan akan membentuk struktur modal. Struktur modal perusahaan harus dapat memaksimumkan tingkat keuntungan perusahaan melalui peningkatan pendapatan pemilik perusahaan. Hal ini dapat terwujud apabila struktur modal yang dimiliki perusahaan merupakan struktur modal yang optimal, dimana struktur modal optimal adalah struktur modal yang dapat meminimumkan biaya modal rata-ratanya. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur modal yang ada diperusahaan dan hubungannya dengan biaya modal serta untuk mencari struktur modal yang optimal setelah adanya tambahan dana atau modal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang digolongkan sebagai studi kasus, yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisme, lembaga atau gejala tertentu. Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis diketahui bahwa penentuan struktur modal yang optimal dilakukan dengan memberikan sembilan alternatif komposisi struktur modal. Struktur modal yang terdiri dari hutang jangka panjang dan modal sendiri. Komposisi dari setiap alternatif dimulai dari 10% sampai dengan 90%. Berdasarkan perhitungan maka struktur modal yang optimal yang dapat meningkatkan laba perusahaan setelah adanya tambahan dana adalah struktur modal dengan komposisi hutang sebesar 51,56% dan modal sendiri sebesar 48,44% dengan tingkat WACC sebesar 7,33% yang menghasilkan ROI sebesar 5,52%, ROE sebesar 13,04%, dan EPS sebesar Rp.16,42. Untuk mendapatkan struktur modal yang optimal, perusahaan harus memperhatikan komposisi struktur modalnya dengan melihat biaya dari masing-masing komponennya sehingga dengan komposisi struktur modal tersebut perusahaan dapat meningkatkan laba perusahaan atau tingkat profitabilitas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2007/191/050701858 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113370 |
Preview |
Text
050701858.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |