HeniWinarti (2007) Asosiasi Merek dalam Membentuk Citra Merek di Kalangan Konsumen (Suatu Kajian pada Pemilik Mobil Toyota Kijang yang Mengunjungi Astra Internasional Toyota Auto 2000 Cabang Malang-Sutoyo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Merek memiliki image (Brand Image), untuk memudahkan deskripsi image itu, konsumen melakukan asosiasi merek. Saat perbedaan dan keunggulan merek dihadapkan dengan merek lain, muncullah posisi merek. Lalu dari posisi merek diambil asosiasi paling unggul, dan itulah yang menjadi asosiasi andalan. Munculnya berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan membentuk suatu rangkaian yang yang disebut citra merek. Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan, maka semakin kuat citra merek yang dimiliki merek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan variabel asosiasi merek yang dapat membentuk citra merek. Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory research. Dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai instrument pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan terhadap 75 orang pemilik mobil Toyota Kijang yang mengunjungi Astra Internasional Toyota Auto 2000 Malang pada tanggal 22 Januari sampai dengan 10 Februari 2007. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji Cochran Q test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kesebelas asosiasi yang ada, pada saat pengujian kedelapan dilakukan dengan menggunakan empat asosiasi merek yang tersisa yaitu merek sudah terkenal (X1), kenyamanan berpergian (X2), jaminan harga jual kembali yang tinggi (X6), serba guna (X7), maka Ho diterima, artinya kemungkinan jawaban “Ya” adalah sama untuk setiap asosiasi. Hasil ini didasarkan atas hasil uji statistik dengan menggunakan Cochran Q test, pada tahap perhitungan kedelapan menunjukkan Q hitung 6,667 ≤ Chi-square tabel 7,815 dan probabilitas 0,083 ≥ 0,05. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 4 asosiasi yang membentuk citra merek mobil Toyota Kijang yang sangat kuat yaitu merek sudah terkenal (X1), kenyamanan berpergian (X2), jaminan harga jual kembali yang tinggi (X6) dan serba guna (X7). Analisis dengan menggunakan uji statistik Cochran Q test menunjukkan bahwa untuk keempat asosiasi tersebut memiliki kemungkinan jawaban yang sama untuk setiap asosiasi. Artinya pemilik mobil Toyota Kijang memberikan respon positif pada keempat asosiasi tersebut. Oleh karenanya keempat asosiasi tersebut dapat membentuk citra merek mobil Toyota kijang yang sangat kuat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2007/150/050701539 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 18 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 00:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113353 |
Preview |
Text
050701539.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |